Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan kematian ribuan babi terutama di Sumatera Utara (Sumut) disebabkan oleh Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Syahrul mengatakan sudah mengeluarkan Permentan terkait kematian babi tersebut.
"Kita sudah keluarkan Permentan untuk mengatakan kita terjangkit itu (ASF)," kata Syahrul di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Dia mengatakan wabah tersebut hanya menyerang beberapa wilayah di Indonesia. "Tidak seluruh Indonesia, hanya kabupaten-kabupaten tertentu di Sumatera Utara," imbuh dia.
Adapun penanganannya, Kementan telah mengisolasi wilayah yang terjangkit dan memusnahkan babi-babi yang sudah terserang ASF sejak dua minggu lalu.
"Sudah dalam penanganan yang sangat serius termasuk mengisolasi daerah-daerah itu. Kalau sudah terjangkit berarti di daerah itu harus dimusnahkan, di kubur, dengan cara-cara yang sudah dilakukan per dua minggu yang lalu," paparnya.
Sebagai informasi, dari data Pemprov Sumut, total 4.682 ekor babi mati. Babi yang sudah mati tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota di wilayah Sumut.dtc