Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Plt Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution, menghadiri ajang Pentas Seni (Pensi) yang diadakan SMP St Thomas 4 Medan, Sabtu (15/2/2020), di Gedung Catholic Center Medan.
Kehadiran Akhyar Nasution dalam kesempatan itu mendapat sambutan meriah dari para murid, orang tua murid, pengurus sekolah dan para undangan yang hadir. Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution masih meluangkan waktu dan menyempatkan diri menghadiri Pentas Seni yang diadakan St Thomas 4 Medan.
Farida Manurung yang mewakili orang tua murid dalam ajang tersebut mengatakan, Akhyar Nasution dalam sambutannya mengimbau generasi bangsa untuk bisa berinovasi dan memiliki karakter positif, seperti memiliki sifat menghormati, cerdas dan nilai-nilai positif lainnya.
"Plt Wali Kota Medan dalam kesempatan itu mengatakan, orang pintar jika tidak memiliki karakter yang baik akan sia-sia. Seseorang yang ingin memiliki masa depan yang cerah harus memiliki pribadi yang baik," ujarnya sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2020).
Akhyar Nasution, tutur Farida Manurung, juga mengimbau orang tua agar mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada para guru. Apabila ada anak yang dihukum karena berbuat salah, hal itu bertujuan untuk mendidik anak-anak tersebut.
Akhyar juga mengajak siswa-siswi SMP St Thomas 4 untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan ikut membantu menjadikan Medan sebagai kota yang bersih dan cantik.
"Sebagai orang tua, kami sangat bangga atas kehadiran beliau dalam ajang Pensi tersebut. Hal tersebut bisa memacu semangat anak-anak kami untuk menjadi pemimpin di masa depan," tutur Farida.
Farida menambahkan, kegiatan pensi itu menunjukkan kreativitas siswa smp St Thomas 4 dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Adapun acara yang ditampilkan di antaranya tarian modern dance yang memukau penonton, paduan suara, ansambel (band) dan melukis. Selain itu ada juga penampilan siswa perkelas berupa tarian daerah dari Nias, Batak Toba, Simalungun dan Papua.
"Dalam kesempatan ini, kami juga mendoakan kepala sekolah yang berhalangan hadir karena sakit. Terima kasih kepada para guru yang telah mendidik anak-anak kami dengan baik. Kiranya Tuhan memberkati kita semua," ujarnya.