Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Raksasa bisnis travel online, Expedia Group, melangsungkan PHK besar-besaran. Sebanyak 3.000 pegawai kena imbasnya.
Jumlah itu adalah sekitar 12% dari seluruh karyawan Expedia. Kebijakan itu terpaksa dilakukan lantaran performa bisnis di tahun 2019 mengecewakan.
"Transisi seperti ini adalah hal yang sulit karena imbasnya dirasakan tim, kolega dan teman yang kami kenal dan bermitra saat di atas ataupun di bawah," tulis perusahaan asal Amerika Serikat itu pada pegawai.
"Bagi mereka yang akan pergi, terima kasih atas kontribusi pada Expedia Group dan berharap kalian traveling dengan aman saat menemukan peluang berikutnya," imbuh mereka.
Cukup banyak yang terjadi di Expedia. Desember silam, CEO Mark Okerstorm dan CFO Alan Pickerill meninggalkan perusahaan karena pertikaian dengan direksi.
Barry Diller, chairman direksi Expedia baru-baru ini bersuara keras. Ia menilai budaya malas-malasan menghinggapi perusahaannya.
"Amazon adalah tenang bekerja dan tak ada soal kehidupan, dan di Expedia, semuanya soal kehidupan dan tidak bekerja. Dalam beberapa tahun ini, kita kehilangan kedisiplinan," cetusnya.(dtf)