Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan mutasi terhadap jabatan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Informasi yang diperoleh, dr Bambang Prabowo MKes yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut rumah sakit milik Kemenkes tersebut, kini telah ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirut RS Marzuki Mahdi Bogor.
Bambang sendiri, sudah mengumumkan rotasi jabatannya tersebut di akun facebook pribadi miliknya pada Selasa (10/3/2020). Sejumlah kerabat dan koleganya juga sudah banyak yang mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diembannya itu melalui kolom komentar.
Saat dikonfirmasi atas mutasi ini, Bambang pun tidak menampiknya. Ia mengatakan, bahwa pelantikan terhadap dirinya memang terbilang mendadak. Sebab, pada Sabtu (7/3/2020) malam ia dipanggil, dan Senin (9/3/2020) sudah dilantik sebagai Dirut RS Marzuki Mahdi Bogor.
"Tapi pada prinsipnya, sebagai ASN saya siap ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Sementara itu, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi prihal mutasi ini mengatakan bahwa saat ini pihak Kemenkes belum ada menetapkan Dirut definitif untuk RSUPHAM.
Namun untuk sementara, lanjut dia, Pelaksana Harian (Plh) jabatan Direktur Utama, akan dipercayakan kepada Direktur Medik dan Keperawatan, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K).
"Hal ini sampai ada penetapan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik yang baru oleh Kemenkes," jelasnya.
Kendati begitu, Rosa berpendapat, mutasi atau rotasi jabatan pada tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang biasa. Karenanya, setiap ASN memang dituntut harus siap untuk ditugaskan dimana pun. "Sebagai ASN tentu kita harus siap untuk ditunjuk bertugas dimana pun," pungkasnya.