Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Festival Danau Toba (FDT) 2020 direncanakan akan berlangsung Juli 2020. Berbagai hal perlu dipersiapkan, termasuk dari sisi budaya. Demikian diungkapkan para pegiat budaya dalam diskusi Festival Danau Toba yang berlangsung di Balai Arkeologi (Balar) Sumatra Utara (Sumut) Jalan Seroja Raya, Medan, Jumat sore (13/3/2020).
"Aspek budaya itu penting diperhatikan bukan hanya bagian dari panggung seni, tapi juga terkait ritus yang menyangkut keyakinan masyarakat," kata pemantik diskusi Thompson Hs.
Thompson mencontohkan, misalnya pada saat pembukaan dan penutupan wajib digelar ritus sebagaimana yang dilakukan masyarakat adat Sihaporas bila akan melaksanakan acara. Pelaksanaan ritus itu agar membuat masyarakat maupun peserta undangan menghormati acara. Untuk perform, ditambahkan Thompson, materi budaya juga perlu ditingkatkan di panggung FDT 2020 nanti.
"Pengisi acara juga harusnya lebih diberdayakan seniman-seniman lokal. Jadi mereka tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri," kata Thompson.
Kepala Balar Sumut, Ketut Wiradnyana dalam diskusi mengatakan, imaje FDT 2020 harus lebih kuat dan materi acaranya dikemas secara menarik.
"FDT 2020 mendatang harus lebih menarik, baik dari sisi materi, konsep maupun persiapan. Sisi budaya sangat penting diangkat, itulah yang dilakukan Bali," kata Ketut.