Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Di tengah pandemi Covid-19, Hotel Swiss-Belinn Gajahmada Medan merilis paket khusus bagi mereka yang membutuhkan fasilitas isolasi diri. Paket khusus ini akan menyediakan comfort distancing bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan keamanan di tengah pandemi. Penawaran paket isolasi diri ini berlaku dari 6 April 2020 hingga 29 Mei 2020, dengan harga mulai dari Rp 590.000/malam dengan full board meal.
Hotel yang merupakan jaringan dari PT Saka Mitra Sejati (SMS), salah satu anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk ini menjamin akan memberikan kenyamanan dalam lingkungan yang aman karena makanan akan disajikan di dalam ruangan dan semua fasilitas publik akan ditutup untuk meminimalisir kontak.
"Paket ini hanya tersedia bagi mereka yang telah diuji negatif tetapi masih disarankan untuk melakukan isolasi sendiri dan surat resmi dari rumah sakit akan diperlukan," Direktur Utama dari PT Saka Mitra Sejati, Ahmad Sayuki Anas, Jumat (10/4/2020).
Ahmad mengatakan, paket yang ditawarkan ini juga sebuah upaya yang berkelanjutan untuk berjuang melalui pandemi. Apalagi saat ini beberapa hotel di Medan sudah ditutup sementara akibat pandemi Covid-19.
Namun di tengah kondisi seperti ini, pihaknya melihat adanya peluang untuk mempertahankan laba dan operasional bisnis yakni dengan menawarkan paket khusus. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif potensi bisnis untuk dapat beradaptasi di tengah periode yang menantang. Selain itu, dengan adanya penawaran khusus ini, perusahaan secara tidak langsung membantu pemerintah mendorong self distancing.
Dengan perencanaan yang matang, kata Ahmad, Hotel Swiss-Belinn telah menyiapkan sejumlah kamar yang diperuntukkan khusus bagi mereka yang masih dalam kondisi sehat namun disaranka menjaga jarak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk memastikan keselamatan semua anggota staf, pihak hotel akan mengikuti semua panduan isolasi diri yang diberlakukan oleh Departemen Kesehatan. "Kami akan menerapkan prosedur-prosedur operasional tertentu untuk menghindari risiko-risiko yang muncul. Secara keseluruhan kesehatan dan keselamatan staf hotel dan tamu kami akan tetap menjadi prioritas tertinggi kami," kata Ahmad.
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit USU untuk memberikan pelatihan kepada staf hotel dengan seperangkat protokol yang sesuai sebagai bentuk upaya pencegahan dan peningkatan perlindungan keselamatan. Dalam hal ini staf hotel akan memberikan bantuan dalam mengatur transfer medis ke rumah sakit mitra apabila untuk tamu apabila diperlukan.
"Kami mengakui bahwa situasi ini telah membawa tekanan pada bisnis perhotelan khususnya di Medan. Namun, kami akan terus mencari alternatif-alternatif peluang bisnis untuk melewati tantangan ini dan mengubah situasi ini menjadi peluang yang dapat membantu kami mempertahankan bisnis kami seperti biasa," kata Ahmad.