Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Ahli waris mekanik PT Dwipa Kharisma Mitra (PT DKM) yang meninggal akibat kecelakaan kerja, Dedi Sumarna (30) warga Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan memperoleh santunan dari pihak perusahaan, disaksikan oleh Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Dedi Satria Ainal dan sejumlah pengurus.
Dedi Satria Ainal kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (24/4/2020), mengatakan, santunan kematian tersebut diterima oleh Eka Lestari dan diserahkan oleh Pimpinan PT DKM, Defri Suwandi dan Manajer, Sri. Disaksikan oleh orang tua korban, Sudarto dan mertua korban, Poniran serta pengurus FABB.
Defri Suwandi selaku Pimpinan DKM, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu karyawannya. Disebutkan, korban adalah seorang pekerja keras dan loyal kepada pimpinan serta dikenal mudah bergaul dengan karyawan yang lain.
"Terus terang kami sangat merasa kehilangan dan berharap hubungan silaturahmi antara pihak PT DKM dan keluarga korban jangan sampai terputus," sebut Defri.
Sementara pihak keluarga korban menyampaikan, terima kasih kepada pihak PT DKM yang telah memberikan perhatian dan berharap agar kecelakaan kerja yang menewaskan Dedi Sumarno dan rekannya, Rozali yang kini masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan tidak terulang lagi.
Ketua FABB, Dedi Satria Ainal memberikan apresiasi kepada pihak PT DKM, karena pemberian santunan dapat diberikan dengan cepat, kurang dari satu bulan sejak kejadian tersebut. Dedi menyampaikan bahwa FABB hanya melakukan sosial kontrol atas kejadian tersebut, apalagi korban adalah putra Belawan.
Alumnus Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan ini berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali bila perusahaan penerapkan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh karyawannya.
Dedi Sumarna tewas tergantung di atas tali rif ketika melakukan perbaikan alat pengatur peti kemas di depo PT DKM Belawan, Jumat (3/4/2020) sore, sedangkan rekannya, Rozali dapat diselamatkan dan kini masih dalam perawatan medis.