Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dirinya akan menjalani tes virus Corona (COVID-19) setiap hari. Hal ini disampaikan Trump setelah salah satu stafnya dinyatakan positif virus Corona baru-baru ini.
Seperti dilansir CNN, Jumat (8/5/2020), staf yang terinfeksi virus Corona itu merupakan salah satu 'personal valet' di Gedung Putih yang sering bekerja sangat dekat dengan Presiden AS dan keluarga kepresidenan AS. Identitas staf itu tidak diungkap ke publik, hanya disebut dia anggota unit militer elite Angkatan Laut AS yang didedikasikan untuk Gedung Putih.
Dituturkan seorang sumber kepada CNN bahwa Trump kesal saat diberitahu soal hasil tes staf tersebut pada Rabu (6/5) waktu setempat. Dia langsung menjalani tes Corona lagi oleh dokter Gedung Putih.
Berbicara di Ruang Oval usai kondisi stafnya terungkap ke media, Trump menyebut situasi itu menggarisbawahi kesalahan dalam penggunaan tes Corona secara eksklusif untuk menjaga keamanan. Diketahui bahwa Trump, Wakil Presiden AS Mike Pence dan setiap staf yang berinteraksi dengan mereka selama ini rutin menjalani tes Corona setiap minggu.
Dalam pernyataannya, Trump menyebut ada 'beberapa hari terlewat' antara tes Corona terakhir yang dijalani stafnya itu dengan tes terbaru saat staf itu dinyatakan positif virus Corona. "Apa yang terjadi antara ketika Anda telah dites dengan beberapa hari setelah itu?" tanya Trump.
Disebutkan Trump bahwa untuk ke depan, dirinya akan menjalani tes Corona setiap hari.
Lebih lanjut, Trump menyatakan dirinya melakukan 'kontak personal sangat kecil' dengan staf yang positif itu. Dia menyebut situasinya 'sedikit aneh'. Dia kemudian menyebut setiap warga AS adalah 'pejuang' dalam upaya mengatasi pandemi virus Corona. "Kita semua pejuang bersama-sama. Saya, Anda, kita semua," ucapnya.
Seorang 'personal valet' merupakan staf yang membantu Presiden AS dan keluarga kepresidenan dalam berbagai aktivitas personal. Mereka bertanggung jawab atas makanan dan minuman Presiden AS, tidak hanya di West Wing Gedung Putih, tapi juga saat bepergian baik domestik maupun internasional.
Presiden-presiden AS terdahulu mengandalkan 'personal valet' tidak hanya untuk urusan semacam itu, tapi juga sebagai orang kepercayaan. Para 'personal valet' ini memiliki sudut pandang orang dalam terhadap kehidupan pribadi seorang Presiden AS.
Seorang sumber Gedung Putih awalnya melaporkan bahwa staf yang berjenis kelamin laki-laki itu menunjukkan 'gejala-gejala' pada Rabu (6/5) pagi waktu setempat. Beberapa saat kemudian, Gedung Putih dalam pernyataan resmi mengonfirmasi adanya satu staf yang positif virus Corona.
"Kami baru saja diberitahu oleh unit Medis Gedung Putih bawa seorang anggota militer Amerika Serikat, yang bekerja di kampus Gedung Putih, telah dinyatakan positif virus Corona. Presiden dan Wakil Presiden telah dites (lagi) dan dinyatakan negatif virus itu dan mereka tetap dalam kondisi sehat," sebut Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Hogan Gidley.(dtc)