Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Madrid. Para pekerja medis Spanyol di garis depan perang melawan virus Corona, menggelar aksi demo untuk memprotes kurangnya alat pelindung diri (APD).
Dengan mengenakan seragam mereka, para dokter, perawat dan pekerja lainnya berunjuk rasa di luar sejumlah rumah sakit di Madrid, ibu kota Spanyol pada Senin (25/5) waktu setempat.
Para petugas medis tersebut berdiri diam di pintu-pintu gerbang sejumlah institusi medis di Madrid dan sekitarnya. Mereka membawa spanduk dan tulisan berbunyi "kami berperang tanpa senjata", "siapa yang peduli pada perawat" dan "layanan kesehatan publik tak bisa dijual".
Silvia Garcia, perawat di unit perawatan intensif (ICU) mengatakan bahwa tujuan aksi demo ini adalah agar masyarakat sadar akan "kerawanan pekerjaan kami".
"COVID-19 hanya mengintensifkan situasi yang kami alami sebelumnya," katanya kepada AFP, Selasa (26/5/2020). Garcia merupakan satu di antara ratusan petugas medis yang berdemo di luar rumah sakit Gregorio Maranon.
"Kami harus memiliki sarana untuk merawat," ujar Victor Aparicio, perawat ICU lainnya yang bekerja di rumah sakit yang sama.
"Kita perlu menjamin bahwa kami dapat beristirahat dan melindungi diri kami sendiri sehingga kami dapat melakukan pekerjaan kami dalam kondisi sebaik mungkin," imbuhnya.
Para petugas medis mengatakan bahwa mereka kelelahan dan mengeluh tentang kekurangan staf dan kurangnya APD untuk menangani wabah Corona.
Sepertiga dari semua kasus infeksi Corona dan kematian di Spanyol tercatat di Madrid, di mana sistem kesehatan nyaris tumbang saat puncak krisis.(dtc)