Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Augsburg - Eksekusi penalti penyerang Augsburg, Florian Niederlechner, gagal berbuah gol saat melawan Cologne. Niederlechner menyalahkan sepinya stadion atas kegagalannya itu.
Niederlechner berpeluang membawa Augsburg unggul lebih dulu saat menghadapi Cologne di WWK Arena dalam lanjutan Bundesliga, Minggu (7/6/2020), setelah timnya mendapat hadiah penalti pada menit ke-27. Namun dia gagal memaksimalkannya.
Bola tendangan Niederlechner ditepis kiper Cologne, Timo Horn. Pada akhirnya, kedua tim harus puas berbagi hasil akhir 1-1 setelah sama-sama mencetak gol di menit-menit akhir laga.
Niederlechner menyebut kegagalan penaltinya dikarenakan dia mengubah arah tendangannya. Dia berubah pikiran gara-gara mendengar provokasi lawan, sesuatu yang biasanya tak terdengar saat stadion ramai oleh suara suporter.
"Saya membuat kesalahan terbesar sebagai eksekutor penalti. Biasanya, saya menendang ke pojok kanan tapi saya dengar komentar (dari lawan) karena pertandingan tertutup ini," ujar Niederlechner seperti dikutip ESPN.
"Dia berteriak ke kiper agar mengingat ke mana saya biasanya menendang. Dan itu membuat saya berubah pikiran."
"Itu adalah kesalahan besar. Saya membiarkan diri saya terpengaruh. Saya sering jadi pahlawan, tapi hari ini saya si bodoh," katanya.
Akibat hasil ini, Augsburg turun ke peringkat 13 klasemen Liga Jerman dengan 32 poin dari 30 laga. Sementara Cologne ada satu tingkat di atasnya dengan 35 poin. dtc