Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut gelaran Piala Dunia U-20 2021. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bogor mempersiapkan anggaran sebesar Rp 122,75 miliar.
Adapun anggaran sebesar itu akan dicairkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Negara melalui APBN akan menyumbang anggaran terbesar.
Rinciannya Rp 97,15 miliar dana APBN untuk membangun empat lapangan latihan. Sisanya yakni Rp 26 miliar dari APBD untuk biaya renovasi Stadion Pakansari.
Hal itu diungkapkan Kadispora Bogor, Bambang Setiawan, yang kebetulan baru saja bertemu Menpora Zainudin Amali dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Rabu (10/6/2020), siang. Pihak Kemenpora meminta Bogor untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Ini saya baru sampai dari Kemenpora setelah bertemu dengan Deputi, Pak Isnanta. Sesuai dengan arahan dan statement dari Pak Menpora, bahwa Piala Dunia sesuai jadwal," kata Kadispora Bogor, Bambang Setiawan kepada detikSport, Rabu (10/6/2020).
"Kami sekarang mempersiapkan. Bupati juga merespons bagus. Dari kementerian PUPR sudah menganggarkan Rp 94,15 miliar untuk membangun empat lapangan latihan dan tambahan 2,6, berarti hampir kurang lebih 97 miliar," ujarnya menambahkan.
"Sementara Stadion Pakansari jadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, dananya dari APBD termasuk juga Stadion Mini (Persikabo). Kalau persiapan lain sudah masuk perencanaan, dan nanti kami akan lelang fisik Stadion Pakansari," katanya lagi.
Bambang Setiawan yakin Bogor akan dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia. Perintah dari Kemenpora untuk mempersiapkan diri menjadi sinyal kuat.
Sejauh ini belum ada putusan dari FIFA tentang enam stadion mana saja yang akan dipilih. FIFA juga belum berkunjung ke Indonesia untuk meninjau stadion-stadion yang menjadi kandidat.
Pada awal tahun ini, sempat ada rilis penunjukkan enam venue yang akan dipilih FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Pakansari, Manahan, Mandala Krida, Gelora Bung Tomo (GBT), dan I Wayan Dipta.
"Kalau statement dari Pak Menpora, GBK bersanding Pakansari, Manahan dengan Mandala Krida, GBT dengan Dipta," tutur Bambang.
"Dari alokasi anggaran pembangunan lapangan latihan berstandar internasional itu, nah keyakinan kami (jadi tuan rumah) sudah ada di situ," ucapnya.
dtc