Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Sebanyak 29 orang warga Dusun Tanjung Hataran, Desa Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Dari jumlah tersebut, terdapat seorang anak yang masih berumur 10 tahun. Selebihnya tergolong dewasa dan usia lanjut.
Humas GTPP Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar, Jumat (19/6/2020), dengan penambahan 29 orang tersebut, maka total pasien positif corona di Simalungun 55 orang, 2 orang di antaranya meninggal dunia dan 18 lainnya telah sembuh.
"Semuanya dirawat di RSUD Perdagangan dan Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus (RSDFK) COVID-19, di Batu 20," jelasnya. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 41 orang. Angka yang tinggi itu dikhawatirkan bakal menambah jumlah pasien positif corona di Kabupaten Simalungun.
Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Simalungun JR Saragih sebelumnya menjelaskan jika jumlah penghuni di Desa Tanjung Hataran itu sebanyak 350 KK. Seluruhnya telah dilakukan pemeriksaan, termaksud jejal kontak fisik dengan orang lain.
"Setelah kita lakukan rapid test, hampir semua kena. Jadi untuk itu, sekarang kita lakukan isolasi mandiri dengan mengunci keluar masuk warga," kata JR yang juga Bupati Simalungun itu, Kamis (18/6).
JR Saragih pun meminta agar warga yang merasa kurang sehat agar melaporkan diri ke Puskesmas terdekat. Masih kata JR, kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran diri.
Diceritakan JR Saragih, awal mula Dusun Tanjung Hataran terpapar Covid-19 setelah sepasang suami istri warga setempat dinyatakan positif. Kemudian berlanjut ke 9 orang karyawan dari pasutri itu, dan hingga kini berjumlah puluhan orang.
"Kemudian dirujuk ke RSUD Perdagangan karena itu salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 dan dilakukan swab test, positif. Dari situ dilakukan rapid test kepada karyawannya sebanyak 34 orang dan dari 34 ini ada 9 positif," terangnya.