Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Bedan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara (Sumut), Riadil Akhir Lubis mengaku selama ini banyak hambatan yang dialami saat menyalurkan bansos Covid-19 ke kabupaten/kota di Sumut. Termasuk salah satunya bajing loncat. Hal itu dikatakan Riadil saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pansus Covid-19, di gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (22/6/2020).
"Banyak hambatan memang. Antara lain tidak adanya gudang penyimpanan di kabupaten/kota, sampai gangguan dari bajing loncat," kata Riadil.
Dikatakan Riadil, meski tidak dilaporkan, tapi keberadaan bajing loncat mereka ketahui ikut menghambat penyaluran bansos. Namun Riadil tidak menjelaskan di daerah mana keberadaan bajing loncat yang dimaksud.
Dari sisi data, sambung Riadil, sampai saat ini, tinggal 4 kabupaten/kota yang distribusi bansosnya yang belum terlaksana 100%. Kabupaten/kota itu antara lain Kabupaten Toba, Samosir, Nias dan Mandailing.