Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Pasca kerusuhan, untuk menjalin komunikasi kepada masyarakat Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumata Utara, Polres Madina menurunkan personel Polwan ke desa itu. "Kami turunkan 40 personel Polwan untuk menyambangi warga, khususnya kaum ibu dan anak-anak," ujar Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi, kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Sebelumnya, Polres Madina menetapkan 17 orang tersangka pasca kerusuhan, semua warga Desa Mompang Julu. Kerusuhan berawal aksi demo memblokir Jalinsum oleh beberapa warga, dipicu pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) yang dinilai tidak transparan. Dalam kerusuhan itu 2 unit mobil dan 1 sepeda motor dibakar, sejumlah personel kepolisian terluka.
"Hal tersebut kami lakukan untuk mengobati trauma masyarakat sebagai dampak provokasi dan unras yang berujung anarkis," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, kegiatan sambang tersebut, para Polwan membagikan makanan ringan kepada anak-anak sekaligus memberikan pemahaman dan pesan-pesan persuasif dan edukatif kepada para kaum ibu, yang mana giat tersebut disambut hangat oleh kaum ibu dan anak-anak.
BACA JUGA: Kerusuhan di Madina, 17 Warga Desa Mompang Julu Tersangka
"Bagi masyarakat yang pergi melarikan diri, saya himbau, agar segera kembali kerumah, keluarganya menanti dirumah, tidak perlu takut bagi masyarakat yang terlibat aksi anarkhis, karena ada pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu bahwa polisi akan menangkap semua warga dan juga adanya berita bohong bahwa warga yg terekam kamera pasti akan ditangkap," ungkapnya.
Atas kondisi itulah kata Kapolres pihaknya berkomunikasi langsung dengan masyarakat untuk meluruskan informasi-informasi yang menyesatkan masyarakat.
"kami menghimbau kepada orang yang menghembuskan isu tersebut agar menghentikan perbuatannya, kami juga menghimbau agar masyarakat tidak mau diajak melakukan perbuatan yang melanggar hukum seperti menutup jalan apalagi bertindak anarkis" tandasnya.
Dia berharap dengan kegiatan sambang yang dilaksanakan ini, situasi Kamtibmas khususnya di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara kembali normal.