Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kepala Lapas Kelas IIB Siborongborong, KanwilKumham Sumatera Utara, Krisman Ziliwu, mengatakan, kunjungan keluarga yang hendak menjenguk warga binaan di Lapas yang dipimpinnya meningkat selama liburan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Untuk memastikan barang terlarang masuk ke dalam Lapas, Siborongborong Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara bebas dari barang terlarang, petugas keamanan bersama personel Koramil 18 Siborongborong, memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan pada barang yang dibawa oleh pengunjung.
"Layanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan tetap dilakukan dengan tetap melaksanakan pengawasan yang ketat, termasuk selama libur Idulfitri yang cenderung meningkat," kata Krisman Selasa (16/04/2024).
Kata Kalapas, di layanan kunjungan para tamu atau keluarga dari warga binaan pemasyarakatan (WBP), melakukan pendaftaran secara bergantian. Kedatangan mereka tersebut biasanya membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya.
Layanan kunjungan tatap muka dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prosedur pengawasan yang ketat. Sebelum pengunjung bertemu dengan warga binaan, petugas akan melakukan penggeledahan terlebih dahulu terhadap badan dan barang bawaan tersebut untuk memastikan barang-barang bawaan tersebut steril atau tidak ada barang barang terlarang masuk ke dalam Lapas.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kunjungan tatap muka pengunjung yang membawa alat komunikasi seperti handphone, harus menitipkannya terlebih dahulu di loker penitipan yang telah disediakan oleh petugas, dimana kunci loker tersebut dipegang oleh pengunjung yang bersangkutan. Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung yang menitipkan handphone tersebut.
Tak kalah penting menurut Krisman, terutama untuk barang terlarang seperti handphone, gunting, pisau, serta benda-benda yang dianggap dapat dijadikan alat untuk melakukan perbuatan-perbuatan di luar aturan, apalagi narkoba benar-benar menjadi atensi dalam pemeriksaan.
Pengunjung kemudian diarahkan oleh petugas ke ruangan besuk atau layanan kunjungan, sembari memberitahukan tentang aturan dan tata tertib yang harus di ikuti oleh setiap pengunjung antara lain, lamanya waktu berkunjung, menjaga kebersihan dan menjaga sopan santun selama berkunjung.
“Petugas Lapas Siborongborong selalu bersikap waspada terhadap segala kemungkinan dan tetap menunjukkan sikap yang baik dan ramah dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh warga binaan dan keluarganya. Semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government),” tegasnya.