Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Koordinator Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Sibolga, Firmansyah Hulu, mengungkapkan, warga Sibolga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 4 orang. Kini total warga Sibolga yang positif terpapar virus corona menjadi 10 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga itu menyebut, pihaknya kembali menerima surat hasil Swab terhadap 4 warga Sibolga yang dinyatakan positif Covid-19
Dia menjelaskan, keempat orang yang dinyatakan positif Covid-19 yakni, ayah dan ibu dari UE, seorang dokter yang sebelumnya sudah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Selanjutnya, suami dan anak dari AJ (69), warga Kelurahan Aek Manis yang saat ini dirawat di RS Martha Friska Multatuli Medan.
“Kita baru terima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi, terkait hasil test swab RT-PCR 4 orang warga, yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Firmansyah, Jumat sore (10/7/2020).
Firmansyah menerangkan, saat ini ayah dan ibu dari dokter UE dirawat di RSU FL Tobing Sibolga. Mereka mengalami gejala sesak napas, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Sedangkan suami dan anak dari AJ, warga Kelurahan Aek Manis saat ini menjalani isolasi di wisma atlet Sibolga Sport Centre, di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan.
Sehari sebelumnya, Dinkes Sibolga juga menerima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi, terkait hasil test swab RT-PCR 4 orang warga positif Covid-19.
“3 warga Sibolga, dan 1 lagi warga Pulau Nias yang sedang menjalani isolasi di tempat karantina di wisma atlet,” sebutnya.
Firmansyah menerangkan, ketiga warga Sibolga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut yakni SDHS (70), SNS (41), keduanya warga Simaremare, dan HT (28) warga Pasar Belakang.
“SDHS dan SNS adalah ayah dan anak. Mereka adalah keluarga dari pasien pertama yang dinyatakan positif Covid-19 di Sibolga, yang saat ini sedang dirawat di RSU Tarutung,” bebernya.
Firmansyah menyebut, saat ini SDHS dan SNS dalam kondisi sehat dan sedang menjalani isolasi di tempat karantina wisma atlet di Parombunan.
“Mereka berdua sehat, mereka OTG. Sedangkan HT warga Pasar Belakang saat ini kondisinya sedang sakit di rumahnya. Kita tengah berupaya membujuk agar pasien itu mau dirawat di rumah sakit,” ungkap Firmansyah.