Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung. Sebanyak 1.280 anggota, staf dan keluarga staf Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung positif COVID-19. Saat ini 17 masih dirawat di Rumah Sakit Dustira Cimahi dan sisanya isolasi di Mako Secapa AD.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan pada awalnya yang dirawat di RS sebanyak 30 orang. "Total di rumah sakit ada 30 pada saat itu. Tetapi, semua masuk kategori ringan, tidak ada kategori sedang apalagi berat. Dan per hari ini, masih 17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira dan selebihnya masih ada di Secapa," kata Andika dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020).
Dari 17 yang dirawat, satu di antaranya sudah dinyatakan negatif, namun masih harus dirawat di Rumah Sakit Dustira karena memiliki penyakit bawaan.
"Dari 17, satu sudah negatif dan 16 masih positif semuanya tidak merasakan gejala apapun juga dan satu yang negatif masih di sana karena masalah TBC paru-paru," ungkapnya.
Andika menjelaskan, saat berkunjung ke Secapa AD ia berkomunikasi dengan tiga orang anggotanya di lapangan dengan menggunakan pengeras suara. Anggotanya itu, menyatakan baik-baik saja.
"Sisanya yang masih di Secapa, saya tanya satu persatu, saya ambil tiga random (anggota) tidak ada koordinasi sama sekali, misalnya pengkondisian tidak ada. Saya tanya apa yang dirasakan? Yang dirasakan sama sekali tidak ada, itu situasi yang sekarang," ucapnya.
Selain itu, Andika juga menyampaikan kabar gembira. Anggota yang melakukan isolasi di Secapa AD dan melakukan swab test kedua ada yang sudah dinyatakan negatif
"Itu situasi yang sekarang, kemudian selanjutnya sejak Selasa kemarin sudah dilakukan swab kedua, swab untuk test PCR. Dari swab kedua yang sudah keluar hasilnya ada 14 dinyatakan menjadi negatif, ada 296 kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan lab PCR," jelasnya.
"Untuk selanjutnya, kita akan tuntaskan swab kedua sampai kita dapat. Yang sudah negatif sudah kita pisahkan dari yang positif, di tempat berbeda tapi masih di Secapa dan kita sudah siapkan (tempat berbeda untuk yang sembuh) apabila hasil dari 296 itu ada yang negatif," pungkasnya.(dtc)