Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, punya hubungan yang tak harmonis dengan Gareth Bale. Belum diketahui kapan perang dingin keduanya berakhir.
Bale dan Zidane sudah lama dikabarkan tidak memiliki hubungan yang baik. Winger asal Wales itu bahkan selalu terpinggirkan selama Zidane menjadi juru taktik Los Blancos.
Pelatih asal Prancis itu diyakini sudah menginginkan Los Blancos menjual Bale sejak musim panas 2018, dan merekrut Eden Hazard. Namun, Madrid urung melego Bale sehingga Zidane memutuskan hengkang sebelum kembali ke Santiago Bernabeu pada pertengahan musim lalu.
Nah, selepas Madrid mengalahkan Villarreal 2-1 di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB, Bale bahkan cuma bisa melihat Zidane dilempar-lempar ke udara dalam perayaan gelar juara Madrid. Dia cuma menatap dari belakang kerumunan sambil melipat tangannya.
Bale sudah enam laga terakhir ini tak dimainkan Zidane. Spekulasi dirinya bakal meninggalkan Madrid masih bakal terus berkembang.
"Pertanyaan tentang Gareth lagi! Kami tertarik pada pertandingan, seperti halnya Gareth," kata Zidane seperti dikutip dari Daily Star.
"Anda (pers) selalu berusaha untuk menempatkan masalah di antara kami tetapi Anda tidak akan berhasil," Zidane melanjutkan.
Beberapa sumber setahun yang lalu menyebut bahwa Bale bakal dilepas ke Liga China. Negosiasi juga sudah berjalan, namun urung terjadi. Bale diyakini masih ingin bertahan di Madrid demi mempertahankan gaji besarnya tanpa harus bermain.
Kontrak Bale di Madrid baru habis pada 30 Juni 2022. Bale tentu tak bisa terus bertahan hanya duduk-duduk di Madrid, mengingat usianya saat ini sudah 31 tahun.
Pergi dari Madrid pada musim panas tahun ini menjadi pilihan tepat. Jika terus ditunda, umur bakal terus bertambah, klub peminat bisa saja pergi. dtc