Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masih maraknya praktik eksploitasi anak di Indonesia hingga saat ini, adalah salah satu atensi yang diserukan pada peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2020.
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, turut menyampaikan pesan perlindungan anak dari kekerasan. Edy Rahmayadi mengajak semua pihak di Sumut agar ikut mengatasi masalah eksploitasi anak.
Pangdam I/BB ini menegaskan eksploitasi anak harus dihentikan dan sebaliknya anak-anak harus dibina dan diarahkan agar anak-anak.bertumbuh, berpendidikan dan berkarakter serta bertaqwa kepada Tuhan.
"Kalau memang tidak bisa mereka bina anaknya, kita yang bina. Jadi anak itu masa depan bangsa ini, dan juga termasuk masa depan Sumut," ujar Edy kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Jumat (24/07/2020).
Lebih lanjut Gubernur Edy menegaskan jangan lagi terjadi penganiayaan anak. "Manatahu dia jenius apa segala macam, kalau dianiaya seperti itu akhirnya kan sayang, ya mungkin calon presiden dia," sebut gubernur.
Pemprov Sumut, sambung Edy, memprogramkan pembinaan kepada anak-anak. Namun kunci utamanya diawali dari kesadaran pembinaan di kelurga oleh orangtua.
Ia juga menyadari masih banyak anak berkeliaran di jalan. Menurutnya fakta itu menjadi persoalan yang terus mengemuka. "Tetapi sekali lagi anak jalanan tidak boleh dibiarkan, harus dilakukan pembinaan," sebut Edy.