Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantio hadir di Medan, Sumatra Utara. Namun Gatot Nurmantio hadir bukan sebagai pembicara diskusi atau seminar.
Namun ia diundang Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sebagai saksi pernikahan putrinya, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (09/08/2020).
Tepat pukul 09.18 WIB, proses pernikahan Siti Andira Rahmayana (Dira) dan Arifuddin Maulana Basri (Arief) dimulai dengan pembacaan ayat kitab suci Alquran dan dilanjutkan dengan ijab kabul dan akad nikah.
Gatot Nurmantio gagah dengan setelah jas hitam dasi merah dan pakai masksr. Ia sebagai saksi dari pihak mempelai perempuan dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai saksi dari mempelai pria.
Tidak hanya sebagai saksi, Gatot Nurmantio juga didapuk menepungtawari kedua mempelai, dan foto bersama. Dan sekitar pukul 11.30 WIB, Gatot Nurmantio, meninggalkan acara. Ia diantarkan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Selain Gatot Nurmantio, Wakil Ketua MUI, Tengku Zulkarnaen, juga diundang Gubernur Edy ke pernikahan putrinya itu. Pada kesempatan itu, Tengmu Zulkarnain didapuk memberi nasehat kepada kedua mempelai.
Ustaz Tengku Zulkarnain menekankan agar kedua mempelai saling melengkapi dan menyempurnakan dalam menjalani bahtera rumah tangga. Dan yang paling penting menurutnya adalah agar kedua mempelai senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT.
Sebelumnya proses pernikahan putri kedua Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis itu, berjalan tertib dan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masa pandemi covid-19.
Pernikahan berlangsung sesuai ketentuan dan syariat Islam serta dengan adat budaya Melayu. Prosesnya dimulai dari ijab kabul dan akad nikah yang dipimpin Tuan Kadi Hasbulllah SAg.
Setelah itu, kedua mempela resmi dinyatakan sah sebagai pasangan suami istri membentuk keluarga baru.
Selain Dira dan Arie, baik Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis selaku orangtua mempelai perempuan maupun Basri Muhammad dan Maslina Pasaribu orangtua dari keluarga mempelai pria, tampak berbahagia.
Kemudian proses pernikahan dilanjutkan dengan angkat sembah atau sungkeman kedua mempelai kepada orangtua masing-masing orangtua. Setelah itu kedua orangtua menepungtawari mempelai.
Di akhir rangkaian acara, para tokoh undangan ikut menepungtawari kedua mempelai, yang dilanjutkan dengan pemberian selamat, foto bersama, ramah tamah sambil makan bersama.