Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Umum Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) Provinsi Sumatra Utara, Zonny Waldi, membuka acara Gashuku & Ujian Kenaikan Tingkat ASKI, bertempat di lokasi latihan rutin, Jalan Surya Murni, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Minggu (23/08/2020).
Zonny Waldi berharap semua peserta menjadikan ajang tersebut untuk meningkatkan prestasi di masa depan. Terlebih untuk anak muda Kabupaten Simalungun, ia berharap semakin banyak berprestasi ke depan, khususnya bidang seni beladiri karate Indonesia.
"Pejuang itu satu kali jatuh tapi seribu kali bangkit. Jangan pernah menyerah. Kalian harus punya cita-cita menjadi yang terbaik" sebut Zonny Waldi mengutip kata-kata bijak untuk mendorong anak-anak muda Simalungun untuk terus meraih prestasi.
Pada kesempatan itu, Zonny mendorong para atlet ASKI yang sedang ujian kenaikan tingkat agar mencontoh satu di antara banyak atlet ASKI Sumut yang telah meraih prestasi hingga even internasional, yakni Josua Hendra Simanjuntak (19 tahun).
Bahkan kini Josua Simanjuntak sudah diterima menjadi anggota TNI Angkatan Darat berkat prestasinya, dan ia sedang menjalani tahap pendidikan setelah lulus Secata PK TNI AD Tahun 2020.
"Kalian harus mencontoh Josua Simanjuntak berprestasi hingga level internasional. Kalian pun bisa tapi harus giat berlatih. Harus punya semangat juang. Karena pejuang tidak pernah berhenti untuk mengejar yang dicita-citakan," ujar Zonny Waldi berharap.
Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dan membela diri, kata Zonny Waldi, pada olahraga karate juga ada prestasi. "Harus banyak atlet-atlet berprestasi yang lahir dari Simalungun ini. Sangat banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan dari olahraga," katanya.
Bahkan Zonny Waldi yang diketahui maju bertarung sebagai calon Wakil Bupati Simalungun mendampingi Radiapoh Hasiholan Sinaga itu, yakin bahwa dengan berolahraga, akan jauh dari pergaulan bebas dan narkoba.
"Malahan kalian harus bisa mengatasi atau menyadarkan teman-teman di luar sana yang terpengaruh dengan narkoba," ucapnya sembari mengucapkan selamat dan sukses untuk semua peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat.
Zonny Waldi turut mempraktikkan beberapa gerakan beladiri yang dahulu dikenal dengan nama AMURA WIKF Karate-do Indonesia ini. Dengan uniform pendekar lengkap, Zonny Waldi terlihat apik memperagakan gerakan-gerakan tersebut. Para hadirin turut memberikan tepuk tangan.
Atraksi lebih menegangkan diperagakan Suhu Harahap, satu di antara murid senior di ASKI Simalungun. Suhu Harahap membengkokkan sebatang besi padu ukuran 12 mm menggunakan tekanan pada lehernya. Atraksi ini cukup membuat jantung berdebar. Namun dengan wajah santai dan cukup konsentrasi, Suhu Harahap berhasil membuat besi menjadi bengkok dengan tekanan leher.
Beberapa simpai (guru) ASKI turut mendampingi Zonny Waldi, di antaranya Sahat Nainggolan yang sekaligus merupakan Sekretaris Umum ASKI Sumut. Selain itu, ada juga Fenly Panjaitan, Letda Kav Aliman Siahaan, Lifren Munthe, Jetendra Silitonga, dan Suhu Harahap.
Para orangtua peserta juga tampak hadir dan banyak pula yang meminta untuk foto bersama Zonny Waldi usai acara. Rapma boru Manurung, yang merupakan ibu dari Josua Simanjuntak mengaku sangat bersyukur dan bangga anaknya bisa bergabung menjadi murid di ASKI Simalungun.
"Aku bersyukur dan sangat senang sekali. Kami sebagai orangtua bangga terhadap pembinaan yang dilakukan pengurus dan simpai-simpai di ASKI. Apalagi anak saya kini sudah diterima menjadi anggota TNI. Puji Tuhan," ucap istri dari Marnaik Simanjuntak ini mensyukuri.