Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Meski sempat terpuruk di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mampu menguat disesi penutupan. Di detik-detik terakhir menjelang penutupan, IHSG, mampu menguat secara tiba-tiba. IHSG melompat dari posisi 5.345 ke 5.371,47 yang membuat kinerjanya ditutup naik 0,58%.
Kompak dengan IHSG, mata uang rupiah yang sempat terpuruk di level 14.700/dolar Amerika Serikat (AS), berbalik menguat di sesi penutupan. Mata uang rupiah menguat di level 14.660/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pada dasarnya pelaku pasar dibuat bingung oleh hubungan antara AS dan Cina. Disatu sisi Cina dan AS memiliki progres positif terkait hubungan dagang, namun disisi lain justru hubungannya memanas di laut Cina Selatan.
"Pelaku pasar juga masih menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral AS terkait dengan kebijakan moneternya ke depan. Sejauh ini pelaku pasar masih berspekulasi sampai kapan AS akan mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar tersebut," katanya, Kamis (27/8/2020).
Untuk sentimen domestik, pelaku pasar masih mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam mempertahankan daya beli masyarakat dengan terus menggelontorkan bantuan sosial. Sekalipun belum bisa memastikan Indonesia akan keluar dari resesi, namun kebijakan tersebut setidaknya meminimalisir dampak ekonomi yang ditimbulkan dari resesi selama masa pandemi Covid-19.