Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga sejumlah kebutuhan pokok seperti gula pasir dan cabai merah masih bertahan mahal sejauh ini. Harga gula pasir di Kota Medan terpantau mengalami kenaikan pasca dinaikkannya HET gula pasir menjadi Rp 16.000/kg oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Mengacu kepada PIHPS, harga gula pasir naik Rp 600 menjadi Rp 16.950/kg untuk gula pasir lokal. Naik dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang ditransaksikan di level Rp 16.350/kg.
Kemudian harga cabai merah di Kota Medan mengacu kepada PIHPS ditransaksikan rata-rata Rp 52.500/kg pada hari ini. Sementara harga tertinggi terpantau ada di Kota Gunung Sitoli, yang mencapai Rp 80.000/kg. Bahkan untuk harga cabai rawit juga menyentuh Rp 82.500/kg di Nias.
"Harga gula pasir di Sumut terpantau yang paling mahal di Kota Padang Sidempuan yang mencapai Rp 17.000/kg," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (14/11/2023).
Sementara itu, harga daging ayam terpantau bergerak stabil dengan kecenderungan melemah. Harga daging ayam di Kota Medan ditransaksikan di level Rp 27.600/kg. Sedikit melemah dibandingkan dengan harga di pekan lalu yang mencapai Rp 27.900/kg.
Namun dalam jangka pendek, kata Gunawan, harga daging ayam ini berpeluang bergerak volatile dengan kecenderungan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan pasokan daging ayam yang masih dikendalikan turun, serta sangat dipengaruhi oleh konsumsi maupun harga pangan subtitusi daging ayam seperti ikan segar. Menjelang Desember atau Nataru, permintaan daging ayam akan mengalami kenaikan.
"Namun harga daging ayam belum bisa dipastikan akan bergerak naik. Harga daging ayam justru bisa membuat kejutan diluar ekspektasi dan perlu diwaspadai," katanya.
Berbeda dengan harga daging ayam, harga bawang putih mengalami kenaikan di pekan ini. Mengacu kepada PIHPS, harga bawang putih di Kota Medan mengalami kenaikan Rp 800 menjadi Rp 34.400/kg dibandingkan dengan harga bawang putih di akhir pekan lalu. Harga bawang putih paling mahal ada di Gunung Sitoli yang mencapai Rp 39.500/kg.
Untuk kenaikan harga bawang putih ini diduga dipicu oleh melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang terjadi belakangan ini. Dan harga bawang putih secara keseluruhan masih berpeluang naik dalam waktu dekat. Sementara harga bawang merah yang mengalami kenaikan lebih dipengaruhi faktor domestik dimana sisi supply dari sejumlah wilayah mulai meimpah. Harga bawang merah di Kota Medan di kota medan saat ini ditransaksikan di level Rp 28.500/kg. Naik dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang ditransaksikan di level Rp 27.700/kg.
"Dan yang paling mahal harga bawang merah di Gunung Sitoli yang mencapai Rp 33.750/kg. Sementara itu, untuk komoditas pangan strategis lainnya relatif stabil di pekan ini," terang Gunawan.