Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengingatkan, Perum Bulog untuk mempertahankan kualitas dan ketepatan berat beras medium untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal tersebut dikatakannya usai memeriksa beras medium untuk PKH, di Gudang Bulog Sumut, Sabtu (12/9/2020). Pada kunjungan tersebut, Menko PMK didampingi Sekda Pemprov Sumut, Sabrina.
Muhadjir mengatakan, hasil pengecekan di Gudang Bulog Sumut, kualitas beras mediumnya bagus dan isi beras dalam karungnya sesuai ukuran bahkan 15 kg lebih (termasuk karung). "Memang sudah seharusnya beras untuk PKH berkualitas bagus dengan ukuran yang pas. Selain kualitas dan volume beras yang harus memenuhi standar, pengirimannya harus tepat waktu sehingga dinas yang berwenang harus menjalankan tugas itu dengan baik," katanya.
Sesuai program pemerintah, setiap keluarga penerima manfaat PKH menerima masing-masing 15 kg beras kualitas medium untuk tiga bulan yang dimulai September 2020.Bantuan sosial tahap I akan mulai disalurkan pada bulan September, dengan setiap penerima mendapatkan beras seberat 30 kg (dua bulan) dan tahap II akan didistribusikan bulan Oktober.
Muhadjir mengatakan, bantuan sosial harus didukung penuh semua pihak karena pemerintah ingin memastikan ketersediaan beras di tengah masyarakat khususnya dalam pandemi Covid-19.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso, mengatakan, stok beras Bulog cukup aman untuk memenuhi kebutuhan PKH yang sebesar 20.400 ton untuk tiga bulan dengan 455.000 keluarga penerima manfaat di Sumut.
Sementara stok beras Bulog Sumut, ada sebanyak 38.000 ton. "Jadi untuk alokasi PKH Sumut yang sebanyak 20.400 ton cukup aman," katanya.