Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Paris - Kekalahan dari Marseille bisa jadi semakin terasa pahit bagi Paris St. Germain. Pelatih Marseille Andre Villas-Boas menyinggung kegagalan PSG di Liga Champions.
Duel La Classique berakhir dengan kemenangan Marseille 1-0 di markas Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dinihari WIB. Kekalahan PSG ditentukan oleh gol Florian Thuvin di babak pertama.
Namun, pertandingan itu berakhir ricuh. Lima kartu merah dikeluarkan wasit Jerome Brisard untuk mengusir dua pemain Marseille dan tiga pemain PSG, termasuk Neymar.
Hasil ini menandai PSG masih nol poin di musim ini. Menyusul kekalahan dengan skor serupa di kandang Lens pada pertandingan pembuka.
Villas-Boas sukses memimpin Marseille memenangi dua pertandingan pertamanya di Ligue 1 2020/21. Setelah pertandingan panas itu, Villas-Boas ikut meledek PSG usai gagal melulu di Eropa.
"Mereka sudah mendominasi 10 tahun tapi mereka menghabiskan lebih dari semiliar euro untuk mencapainya. Itu memberi arti penting pada apa yang mereka lakukan di Prancis," sembur dia dikutip Daily Mail.
"Mereka ingin memenangi Liga Champions, tapi toh selalu gagal," kata pelatih yang pernah menangani Chelsea dan Tottenham Hotspur itu.
PSG memang sudah belanja besar-besaran sejak diakuisisi oleh Qatar pada 2011. Le Parisiens tak segan membeli pemain-pemain supermahal seperti Neymar dan Kylian Mbappe tapi investasi itu baru terbayar di level domestik.
PSG memenangi tujuh titel Ligue 1 dalam delapan musim terakhir. Akan tetapi, setelah di musim-musim sebelumnya mentok di perempatfinal, baru di musim lalu PSG mampu melangkah hingga final Liga Champions meski harus kalah 0-1 di tangan Bayern Munich. dtc