Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumut, Budieli Laia meninggal dunia. Politikus PDIP tersebut meninggal pagi ini, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 06.00 WIB, di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Sebelum meninggal, Budieli dirawat karena harus dioperasi setelah mengalami pembuluh darah pecah pada saat mengikuti rapar kerja (raker) anggota DPRD Sumut, di Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba, Sumut, 16-19 September 2020.
"Benar, sebelumnya sudah koma setelah operasi pembuluh darah yang terjadi saat raker DPRD lalu," kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya kepada medanbisnisdaily.com, Senin (21/9/2020)
Di DPRD Sumut, Budieli terbilang galak. Dalam berbagai rapat anggota komisi E ini tak sungkan menyampaikan kritiknya secara tegas. Salah satunya saat "memprovokosi" Fraksi PDIP walkout di sidang paripurna pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) atas LKPj (Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban) Gubernur Sumut terhadap APBD 2019, Selasa siang (11/8/2020) lalu.
BACA JUGA: DPRD Sumut Akan Gelar Prosesi Pelepasan Jenazah Budieli Besok Pagi di Gedung Dewan
Bangga dengan Budaya, Anggota DPRD Sumut Budieli Laia Tak Sungkan Makan Sirih
Sarjana pendidikan ini menyebut paripurna itu melanggar aturan salah satunya, karena digelar meski anggota yang hadir tidak korum.
Budieli Laia terpilih menjadi anggota DPRD Sumut pada Pemilu Serentak 2019 dari Dapil Sumut 8 yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli. Ia meraih 12.880 suara.