Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Muncul aksi unjuk rasa di Medan, Sumatra Utara, yang mendesak Erick Thohir dicopot dari jabatannya sebagai Menteri BUMN, karena dinilai gagal menjalankan mandat yang diberikan Presiden Jokowi dalam membenahi BUMN, Selasa (22/09/2020). Pasalnya, saat ini sejumlah BUMN malah merugi, di antaranya PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT PGN dan PT KAI.Pasalnya, saat ini sejumlah BUMN malah merugi, di antaranya PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT PGN dan PT KAI.
Adalah Aliansi Pemuda Sumatera Utara (APSU) yang melakukan desakan itu. Mereka mendatangi 4 kantor BUMN, yakni Kantor Direksi PTPN 3 di Jalan Sei Batang Hari, Medan, Kantor Perwakilan PT Inalum di Jalan RA Kartini, Medan, Kantor PT Pertamina MOR I Sumbagut, Jalan KL Yos Sudarso, Medan dan terakhir Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah I Sumatra Utara, Jalan KL Yos Sudarso, Medan.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan #erickout. Juga mereka berorasi agar Erick Thohir segera menanggalkan jabatannya. Aksi dipimpin Koordinator APSU, Nicodemus Sitanggang.
Aliansi pemuda itu menilai Erick Thohir gagal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk pemulihan perekonomian nasional. Padahal terbaru, Erick Thohir sudah diberi mandat untuk pengendalian ekonomi dan penanganan covid-19.
"Ternyata sampai saat ini Erick Thohir setelah menjabat ini, korban-korban covid-19 terus bertambah sampai ribuan orang, sehingga kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi itu adalah gagal terhadap Erick Thohir, sehingga Erick Thohir harus out," ujar Nicodemus, didampingi pengurus APSU lainnya, Sri RM Simanungkalit dan Liston Hutajulu.
Selain itu, tegas Nicodemus didampingi pengurus lainnya, Sri RM Simanungkalit dan Liston Hutajulu, APSU meminta kepada Presiden Jokowi agar memberhentikan Erick Thohir dan segera lakukan reshuffle kabinet.
Untuk kinerja di BUMN, sebut Nicodemus, APSU menilai bahwa karena BUMN itu adalah tulang punggung keuangan negara, harusnya BUMN itu kreatif, menciptakan ide-ide kretatif dalam penanggulangan situasi covid-19 saat ini.
BACA JUGA: Desak Erick Thohir Mundur, Kelompok Aktivis akan Segel Sejumlah Kantor BUMN di Medan
"Kita tahu bahwasanya saat ini Indonesia lagi terjebak di krisis. BUMN harus bertanggungjawab, karena BUMN merupakan lumbung-lumbung logistik dan ternyata lumbung-lumbung logistik itu tidak mampu dikelola oleh Erick Thohir, banyak kerugian, banyak menciptakan konflik, pengangkatan karyawan, staf ahli untuk direksi," kata Nicodemus.
Dan ternyata, kata Nicodemus lagi, staf-staf ahli direksi itu merugikan negara, berapa miliar rupiah uang yang harus dikeluarkan negara biaya penambahan staf ahli.
"Ini menandakan bahwasanya Erick Thohir gagal. Maka untuk persoalan ekonomi, kami minta kepada Presiden RI Jokowi agar segera mencopot Erick Thohir," tegas Nicodemus lagi.
Usai mendatangi kantor BUMN tersebut, massa APSU masing-masing memasang spanduk di pintu masuk yang bertulis erickout. Spanduk tersebut sebagai simbol penyegelan. Tidak ada pertemuan perwakilan massa dengan pimpinan ke-4 BUMN tersebut. Usai orasi, massa pun meninggalkan lokasi.