Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumatra Utara, R Sabrina, enggan membeberkan hasil atas seluruh tahapan seleksi yang telah berakhir 22 September 2020.
Sesuai jadwal seleksi, laporan hasil seleksi itu diserahkan kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pada 25 September 2020 untuk dipilih sekaligus ditetapkan satu nama menjadi Dirut Tirtanadi. Dari tahapan seleksi, ada 10 peserta yang tersisa dan bersaing menduduki kursi dirut itu.
Namun Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan tahapan seleksi masih belum selesai. Ia mengatakan 10 peserta masih akan diseleksi soal inteligensia dan soal ekonomi atau bisnis Tirtanadi. Penyeleksi kedua topik itu dari pusat.
"Oh belum, belum selesai. Saat ini masih 10 orang. 1 penyeleksi lagi yang kita ambil nanti berurusan dengan inteligensia, ya itu orang psikologi. Mau ambil dari pusat. Yang kedua ekonomi karena ini berbau ekonomi. Saya akan ambil juga dari pusat," ujar Edy Rahmayadi menjawab wartawan di Medan, Rabu (30/09/2020).
Mengapa harus diseleksi lagi?, kata gubernur, agar diperoleh dirut yang kualified. "Supaya nanti benar-benar kita mendapatkan orang yang kualified di bidangnya. Kenapa? air ini kebutuhan pokok rakyat, disamping bisnis, rakyat merdeka 75 tahun sudah harus menikmati air bersih kita," jelas Edy.
Seiring dengan pencarian dirut pengganti Trisno Sumantri itu yang dicopot gubernur akhir Juni 2020 lalu, sejumlah pihak mengingatkan Edy Rahmayadi agar tidak salah pilih lagi. "inilah kita lakukan berlapis (seleksi bertahap)," sebutnya.
Lalu seperti apa sosok calon dirut Tirtanadi yang akan dipilih?. Sosoknya menurut Gubernur Edy, memiliki kemampuan dan harus sesuai pada bidangnya. K
Kedua, dia harus mampu mengendalikan dirinya, karena itu berbau dengan nafsu. Ketiga, dia benar-benar harus tahu kebutuhan rakyat sampai ke level paling kecil. "Dia harus bisa memenuhi kebutuhan ini," tegas Edy.
Lalu apakah sosok itu dari internal Tirtanadi pula? "Masih 10 orang, masih 10 orang, saya pun 10 orang tak tahu itu yang mana. Nanti tim seleksilah yang menentukan," pungkas Edy lagi.