Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyebut kasus covid-19 di Kepulauan Nias sudah membaik. Penanganan covid-19 di sana pun tak lagi dilakukan sepenuhnya oleh Satgas Covid-19 Sumut.
Dan karena sudah membaik, setiap orang yang ingin ke Kepulauan Nias tidak lagi harus menunjukkan hasil swab negatif, tetapi cukup dengan hasil negatif rapid test. Itu mulai per 21 Oktober 2020.
Hal itu dikatakan Edy Rahmayadi, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut saat bertemu dengan Ketua Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, yang juga Bupati Nias Utara, Haogosochi Hulu, Pjs Bupati Nias Selatan, Ria Novida Telaumbanua, Senin (19/10/2020).
Dalam pertemua di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan itu, Gubernur Edy mengatakan penanganan covid-19 di Kepulauan Nias dilanjutkan oleh Satgas kabupaten/kota yang ada di Nias.
Namun Plt Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, menambahkan isolasi terpusat tetap dilanjutkan. Nmun yang selama ini isolasi dilakukan di 9 hotel, menjadi di 5 hotel saja. Pembiayaannya masih ditanggung Satgas Sumut, termasuk operasional tenaga kesehatan.
Riadil mengatakan kemajuan penanganan covid di Kepulauan Nias selain terkendalikannya virus, salah satunya adalah di Kepulauan Nias sudah memiliki laboratorium swab sendiri. Sudah dilakukan swab kepada 3.150 orang, dari rencana 2.000 orang.
Sementara itu, Haogosochi Hulu mengapresiasi membaiknya keadaan covid-19 di Kepulauan Nias. "Ekomoni pun berjalan, dengan dilonggarkanya pendatang yang masuk ke Kepulauan Nias cukup menunjukan hasil negatif rapid test, namun itu pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.