Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Javier Tebas tampak tak terlalu terpengaruh pandemi virus corona. Presiden LaLiga itu rupanya tetap mendulang banyak uang di tengah wabah yang melanda.
Paruh kedua LaLiga 2019/2020 sempat terganggu pandemi corona. Kompetisi sempat ditangguhkan sejak Maret, dan baru dilanjutkan pada Juni.
Di tengah situasi itu, beberapa klub mengalami krisis keuangan. Di antaranya yang paling terdampak adalah Barcelona dan Atletico Madrid, yang sampai memangkas gaji pemainnya guna membayar karyawannya.
Situasi sulit yang dihadapi klub Liga Spanyol rupanya tak dialami Tebas. Presiden kompetisi tertinggi di Spanyol itu kabarnya malah mendapat bonus.
Menurut laporan El Confidential, Tebas mendapat bayaran mencapai 3,44 juta euro atau hampir Rp 60 miliar sepanjang musim 2019/2020. Rinciannya, ia mendapat gaji tetap senilai 2,1 juta euro dan bonus sebesar 1,3 juta euro.
Total uang yang didapat Tebas berasal dari 36% kenaikan gaji sebelumnya, plus kontrak televisi yang diteken. Uang itu sendiri membuatnya bisa membayar utang dari liga sebesar 1,8 juta euro.
Tak cuma Tebas, kenaikan juga dirasakan semua manajemen senior LaLiga. Total kenaikan gajinya mencapai 6,21 juta euro, naik sebesar 30 prsen dari cuma 4,83 juta euro di musim sebelumnya. dtc