Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di sektor perasuransian, yaitu PT Asuransii BRI Life mengungkapkan cara-cara mempertahankan bisnis perasuransian di tengah pandemi Corona.
Wakil Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk, Catur Budi Harto mengatakan pandemi Corona menyebabkan multi krisis karena menyasar sektor kesehatan dan ekonomi sekaligus. Dengan begitu, maka pandemi Corona berdampak besar bagi kinerja keuangan dan investasi BRI Life dan perusahaan lainnya.
"Untuk itu, sebagai perusahaan asuransi nasional terkemuka, sangat penting bagi semua pengurus untuk memahami kondisi perekonomian, sehingga dalam memutuskan pemilihan pengelolaan investasi keuangan, dilakukan secara prudent dan dengan manajemen risiko yang baik," katanya dalam keterangan resminya yang dikutip, Sabtu (7/11/2020).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konsumer PT BRI (BBRI), Handayani mengatakan pandemi Corona menjadi tantangan yang harus bisa dilalui oleh BRI Life. Upaya yang dilakukan adalah menangkap peluang dari perubahan perilaku konsumen selama pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 disatu sisi menjadi challenge bagi kita, agar dapat memastikan sustainable key business, selain itu juga terlihat opportunity yang bisa menjadi peluang baru dengan perubahan behaviour customer yang memasuki adaption digital yang lebih cepat, sehingga kita perlu menyiapkan sisi kompetensi dan kesiapan infrastruktur," kata dia.
Terakhir, Direktur Utama Asuransi BRI Life Iwan Pasila mengatakan, pandemi COVID-19 mempengaruhi masa depan usaha secara global. Hal ini tentunya akan membuat sektor usaha berbeda dan lebih sulit dari sebelumnya.
"Sekarang adalah waktu yang tepat memperbaiki proses bisnis yang ada, kita mencoba berubah sehingga proses bisnis kita bisa lebih linier dan lebih efisien," katanya.
"Saat ini kesempatan membuat proses yang lebih slim, dan lebih agile. Untuk itu kita harus bekerja ekstra kuat, ekstra keras dan cerdas agar dapat melalui masa-masa sulit seperti saat ini," ungkapnya.(dtf)