Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Emak-emak yang bergerak di bidang usaha perjalanan travel umrah dan tergabung dalam Ababil menyatakan keikhlasannya turut berjuang memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar-Salman pada 9 Desember 2020 mendatang.
Tidak hanya mendukung untuk memenangkan pasangan AMAN (Akhyar -Salman), Ababil yang bernaung di bawah perusahaan Ikhwanul Ikhlas Wisata yang memiliki program kemudahan bagi seluruh pendukung AMAN untuk umrah ke tanah suci Makkah Al Mukarramah.
"Selain kami ikhlas berjuang menjadi relawan memenangkan Akhyar-Salman, kami memberi program kemudahan umrah. Kalau biasanya jamaah yang mau berangkat harus siapkan Down Payment (DP) Rp1,5 juta, tapi untuk AMAN dapat voucher Rp1,5 juta dengan hanya membayar Rp25 ribu," ujar Adja khairuna Syawfat Tim Ababil AMAN saat datang ke Sekretariat AMAN di Jalan Sudirman, Selasa (10/11/2020).
Adjah mengatakan, melalui perusahaan travel Ikhwanul Ikhlas Wisata memberi kemudahan bagi siapapun relawan AMAN yang ingin berangkat umrah. Karena pada prinsipnya, ketika memberikan kemudahan kepada orang lain, maka Allah SWT akan memudahkan setiap perkara.
"Setidaknya masyarakat memiliki kesempatan melihat Baitullah. Alhamdulillah, dengan program ibu-ibu ini bisa memberi kesempatan masyarakat sampai ke kota suci Makkah Al Mukarramah," harapnya.
Dia menambahkan, setiap jamaah yang terdaftar membuat tabungan sendiri tanpa menyicil ke perusahaan. Setelah tabungannya terkumpul ke perusahaan, maka langsung diberangkatkan. “Sebenarnya inti dari kita mendukung AMAN selain memenangkan juga mengajak sama-sama berbuat kebaikan," sambungnya.
Sekretaris Tim Pemenangan AMAN, Wasis Wiseso Pamungkas menyebutkan jika AMAN buka lagi milik PKS dan Demokrat, tapi sudah milik masyarakat. "Terlalu banyak permintaan untuk bertemu langsung dengan sosok kedua calon baik di kediamannya hingga sekretariat Sudirman. Ini membangkitkan ghirah (semangat) kami untuk terus berjuang. Semua ingin berkontribusi tanpa iming-iming apapun. Bahkan relawan rela mengeluarkan uang pribadinya," sebut Wasis.