Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan komitmen dalam membuat transparansi anggaran dan digitalisasi pelayanan dalam pemerintahan.
“Nanti untuk mengurus e-KTP dan bantuan dari pemerintah tidak perlu lagi pakai surat pengantar yang banyak. Sudah pakai sistem digital, cukup data yang dimasukkan ke kelurahan nanti setelah diposting di kelurahan, kepala sinas, lurah serta camat sudah bisa melihat data. Tidak perlu lagi bawa-bawa kertas,” ucap Bobby Nasution, saat kegiatan serap aspirasi bersama ibu-ibu pengajian dan masyarakat Pulo Brayan, Medan Barat, Rabu (11/11/2020)
Transparansi anggaran ini, sambung Bobby, dibuat untuk mempersingkat jalur birokrasi yang selama ini menghambat akses masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah. Selain transparansi anggaran, dia juga menyampaikan program kesehatan dan pendidikan yang telah dirancangnya bersama pendampingnya, Aulia Rachman
"Yang pertama tentang masalah kesehatan, pasti pogram kita adalah BPJS gratis. Nanti kita gratiskan, tarafnya (PBI) kita naikkan. Sekarang baru 400 jiwa yang tercover, bisa kita naikkan lagi menjadi 600 ribu atau 800 ribu secara bertahap,” ucap penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini didampingi Sekretaris DPC PDIP Kota Medan, Roby Barus.
Selain program kesehatan, Bobby juga memaparkan program pendidikan. Rencananya ditingkat perguruan tinggi, akan diberikan 1.000 beasiswa. “Bukan hanya untuk yang berprestasi di kelas, tapi untuk anak-anak dan adik-adik yang berprestasi dibidang lain, bisa saja dari bidang olahraga, seperti futsal, catur, itu bisa jadi tiket masuk perguruan tinggi,” tuturnya.
Tak hanya itu, ungkap dia, pemenang MTQ setiap tahunnya baik tingkat kota, tingkat provinsi dan nasional, bisa juga mendapatkan beasiswa pendidikan. “Nanti yang mau mendalami agama menjadi ustad, bolehlah kita kuliahkan sampai ke Kairo, Mesir dan Arab Saudi,” ucap menantu Presiden Jokowi ini.