Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Forum Lalu Lintas di Kabupaten Toba melakukan pembahasan kenderaan jenis truk yang diduga over tonase yang melintas di jalan lintas ditambah banyaknya kenderaan tidak layak jalan dan penertiban parkir mendapat penertiban tanpa menyalahi aturan. Kepala Dinas Perhubungan yang diwakili Sekdis, Ojak Samosir menyampaikan ada instruksi dari pimpinan dari Dirjen Kementrian Perhubungan Darat supaya disikapi keberadaan kenderaan yang melintas di jalan Kawasan Danau Toba banyak yang diduga melebihi tonase dan tidak layak jalan sehingga cukup mengganggu keselamatan pengguna jalan.
"Kami menyerahkan kepada kita semua di forum ini, bagaimana dan sikap apa yang harus kita buat sehingga menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan raya khususnya menyambut hari libur Natal dan Tahun Baru arus mudik berjalan baik," ujar Sekdis Perhubungan, Ojak Samosir, Selasa(1/12/2020) di Kantor Dishub di Soposurung, Balige.
Ia menyebutkan rencana penertiban secara bersama akan dilakukan setelah usai pelaksanaan Pilkada Tanggal 9 Desember 2020 sekaligus memberi kenyamanan bagi pengunjung wisata yang bersamaan pada hari libur.
"Penertiban ini juga kita rencanakan supaya kunjungan wisata tidak bermasalah dan harus kita dukung agar wisatawan lebih tertarik akan potensi wisata yang kita miliki khususnya dari sisi kenyamanan berlalu lintas," sebutnya.
Kabid Prakes Dishub Toba, Partogi Tambunan menambahkan penertiban juga diharapkan kepada kenderaan yang tidal layak jalan serta kenderaan yang sudah dirubah knalpot sehingga menggangu kenyamanan penduduk.
"Banyak kami menerima laporan masyarakat bahwa banyak sepeda motor dan kenderaan roda empat suara yang mengganggu dan harapan kami hal ini bisa dibahas dalam forum,"ucapnya.
Kadis Perhubungan Toba, Tito Siahaan dalam arahannya mengakui mobilitas kenderaan truk melebihi tonase selama pandemi virus covid-19 sangat tinggi dan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Yang perlu kita sepakati bagaimana penanganan sehingga bisa diterima oleh semua pihak dan sangat diharapkan penertiban didampingi langsung Satuan Lalu Lintas Polres Tobasa," katanya.
Ia berharap sosialisasi yang tujuannya supaya patuh pada aturan berlalu lintas dilakukan sehingga lebih pemilik kenderaan ada efek jera.
"Untuk kenderaan proyek yang saat ini butuh kecepatan waktu juga perlu dibuat solusi sehingga proyek tidak terlambat namun keselamatan jalan juga terjaga,"ucapnya.
Kasat Lantas Polres Tobasa diwakili Iptu Pol Ngalo Sembiring menyambut baik rencana penertiban truk yang diduga over tonase dan mengancam kenyamanan pengguna jalan namun, diharapkan lebih dulu untuk koordinasi dengan pimpinan khususnya Polda Sumut.
"Masukan ini akan kami tindak lanjuti secepatnya dan bagaimana arahan dari pimpinan kami akan sampaikan secepatnya,"katanya.
Hasil rapat menentukan rencana penertiban akan dilakukan setelah pelaksanaan Pilkada dan lebih diupayakan pendekata persuasif selain dihadiri Anggota Satlantas Polres Tobasa, Iptu Pol Ngalo Sembiring juga hadir lintas sektoral seperti Satpol PP, Koperindag, Bappeda dan Ketua Organda Edison Napitupulu, LSM dan pers.