Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Pemerintah saat ini sedang melakukan sinkronisasi data penanganan COVID-19 antara pusat dan daerah. Hal itu dilakukan agar tidak ada perbedaan data antara yang terjadi pusat dan daerah.
"Kami meminta kepada pemerintah daerah agar menghubungi Kementerian Kesehatan agar datanya betul-betul sinkron dan sama, dan akhirnya dapat menjadi alat navigasi bersama," jelas Wiku dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Rabu (2/12/2020).
Wiku mengatakan pada prinsipnya pemerintah selalu berusaha mencapai interoperabilitas data dengan seluruh daerah melalui peningkatan yang berkelanjutan. Agar semua daerah dapat mengakses data secara realtime.
"Langkah ini merupakan upaya penyempurnaan, agar data yang dikumpulkan dapat konsisten dari waktu ke waktu, dan menjadi alat navigasi yang baik untuk kita selalu melihat perkembangan dan mengambil kebijakan yang tepat dan terukur," lanjut Wiku.
Lebih lanjut, kata dia, Satgas Penanganan COVID-19 akan selalu memberikan informasi perkembangan terkini kepada masyarakat tentang proses peningkatan kualitas pencatatan, dan pelaporan data.
"Hal ini terkait upaya penanganan COVID-19 berdasarkan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan dan ilmiah," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari situs Kemenkes, Selasa (1/12/2020), jumlah kumulatif kasus Corona di RI per berjumlah 543.975. Data tersebut diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Dari data tersebut tercatat ada penambahan 4.361 pasien sembuh dari Corona, sehingga total pasien sembuh Corona di RI menjadi 454.879. Sementara itu, pasien yang meninggal akibat virus Corona kemarin bertambah 136 orang. Jumlah kumulatif pasien meninggal akibat Corona menjadi 17.081.
Sebagai informasi, dalam mendukung upaya pemerintah menghentikan kasus COVID-19, masyarakat harus berperan aktif dan #IngatPesanIbu untuk menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencuci tangan seperti yang selalu dikampanyekan Satgas COVID-19.(dtc)