Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Usai berhasil menarik masuk 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari Cina ke Indonesia per Minggu (6/12) kemarin, pemerintah terus mengupayakan tambahan pasokan vaksin Corona. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pemerintah Indonesia sudah mengajukan pengadaan vaksin multilateral dari GAVI COVAC Facility.
"Selain kerjasama bilateral, saat ini bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, terus melakukan komunikasi dengan Jenewa untuk pengadaan vaksin multilateral," ujar Retno dalam rilis resmi yang diterima detikcom, Senin (8/12/2020).
Sebagaimana diketahui, Indonesia termasuk satu dari 92 negara COVAX AMC yang akan memperoleh vaksin multilateral tersebut. COVAX AMC merupakan lembaga yang dibentuk setelah Global Vaccine Summit 2020 yang diadakan pada 4 Juni 2020 lalu. Lembaga ini berfungsi untuk memberikan keadilan dalam akses pemberian vaksin COVID-19 di seluruh dunia.
Indonesia sebagai salah satu anggota COVAX AMC itu, sambung Retno, bakal mendapatkan 3-20% dosis vaksin Corona dari jumlah penduduk yang berasal dari GAVI COVAX Facility.
Diharapkan vaksin multilateral ini bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021 mendatang.
Sementara saat ini, pemerintah tengah menjalani proses administrasi dan persiapan teknis untuk pengadaan vaksin GAVI COVAX tersebut. Salah satunya adalah pengiriman vaccine request form kepada COVAX Facility.
"Adapun pengiriman telah dilakukan pada 7 Desember sesuai tenggat waktu yang ditentukan," ungkapnya.
Sementara dari sisi kesehatan, diplomasi bekerja untuk memperlancar ketersediaan alat diagnostic, therapeutic, dan vaksin untuk keperluan masyarakat Indonesia, lanjutnya.
Setelah itu, lanjut Retno, masih ada beberapa tahapan yang masih harus dilakukan sampai akhir 2020, seperti kedatangan vaksin COVID-19 dari Sinovac tahapan berikutnya yakni yang sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Corona dalam bentuk curah Desember 2020 ini, serta 1,8 juta dosis vaksin jadi dan 30 juta dosis bahan baku vaksin dalam bentuk curah pada Januari 2021.
"Diplomasi kita akan terus mengawal ikhtiar-ikhtiar lain berikutnya agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi. Jangan lupa terus terapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak)," sambungnya.(dtf)