Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sebelum tercebur hingga hanyut dan hilangkarena terjauh dari motor di jembatan roboh, tepatnya Jalan Rambutan Desa Dalu Sepuluh A Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, karyawan Indomaret, Imam Hanafi sempat mencari sarapan pagi. Hal tersebut diungkapkan oleh teman korban, Alfianto (20), warga Malang berdomisili di Jalan Industri, Dusun I, Gang Rukun, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa.
Alfianto menerangkan, sebelum terjatuh dari jembatan roboh temannya, Imam Hanafi seusai jam bekerja sebagai karyawan Indomaret ingin menumpang tidur di kosnya.
"Kami sama-sama bekerja di Indomaret. Dia (Imam Hanafi) lebih dulu pulang kerja. Sedangkan saya lembur sampai sampai satu malam. Lalu korban ingin menumpang untuk tidur di kos," ucap Alfianto, Minggu (13/12/2020).
Setelah itu, sebut Alfianto ia dibonceng korban dengan mengendarai motor Honda Tiger BK 4491 MK menuju ke kosnya yang berada di Gang Rukun. "Usai terbangun dari kos, kami bergerak dengan maksud mencari sarapan sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu pagi," sebut Alfianto.
Selanjutnya, lanjut Alfianto menjelaskan, mereka pergi dengan sepeda motor mencari sarapan melintasi lewat jalan Rambutan Desa Dalu Sepuluh A Kecamatan Tanjung Morawa, di mana ada jembatan roboh.
"Saat di lokasi kejadian, dia (Imam Hanafi) yang mengendarai motor melaju dengan kencang tidak memperhatikan bahwa ada garis polisi line di seputaran jembatan roboh sehingga mengerem mendadak. Akibat, ia terjatuh dan tercebur hingga hanyut terbawa derasnya arus sungai. Sedangkan saya terhempas ke badan jalan hanya luka ringan saja," sambungannya.
Atas kejadian itu, kata Alfianto dirinya meminta pertolongan kepada warga. Oleh masyarakat yang datang di lokasi kejadian menghubungi polisi setempat.
BACA JUGA: Karyawan Indomaret Terjatuh dan Hilang Bersama Motornya Terbawa Arus Sungai Batang Kuis
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin SH mengatakan, pihaknya sudah turun ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi. "Bersama dengan warga, sepeda motor korban yang masih berada di aliran sungai kawasan jembatan yang roboh diangkat.
Lalu tim Basarnas Sumut dibantu PMI Deli Serdang melakukan pencarian," ujarnya.
Sawangin menambahkan, korban bisa terjatuh hingga hanyut terbawa arus sungai disebabkan karena saat mengendarai sepeda motor tak memperhatikan adanya jembatan roboh yang sudah terpasang garis polisi line.
"Jembatan itu roboh pada Kamis (10/12/2020). Kami sudah memasang garis polisi line di seputaran kawasan. Begitu juga depan jalan telah berikan rambu. Namun, korban yang melintas ke jalan itu tidak memperhatikan adanya tanda-tanda yang telah dipasang," pungkasnya.