Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Nyaris tidak beranjak jauh, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak sideways di dua zona. IHSG sempat mengalami kenaikan di sesi pertama, namun berbalik turun di sesi kedua. IHSG akhirnya ditutup melemah tipis 0,08% di level 6.113,38. Tercatat investor asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 333 miliar.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, minimnya sentimen pasar membuat kinerja IHSG sulit untuk bergerak secara konsisten di salah satu sisi. "Motor penguatan IHSG pada hari ini juga terbilang sangat minim. Setelah kenaikan tajam sebelumnya ditambah tidak ada sentimen pasar yang baru, membuat IHSG bergerak mendatar dengan fluktuasi yang sangat rendah," katanya, Kamis (17/12/2020).
Untuk kinerja IHSG sendiri, diperkirakan masih akan bergerak dengan kecenderungan menguat. Sejauh ini sentimen yang berkembang sangat mendukung adanya potensi penguatan tersebut. Hanya saja perlu menunggu perkembangan bursa di Amerika Serikat (AS) yang menjadi salah satu tolak ukur penting.
Berbeda halnya dengan IHSG, kinerja mata uang rupiah justru mengalami penguatan dikisaran level 14.107/dolar AS. Rupiah menguat dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya di level 14.125/dolar AS. Meskipun menguat, rupiah tetap saja tidak mampu menembus level psikologis 14.100. Sejauh ini, rupiah masih saja berkonsolidasi dikisaran 14.100 sekalipun banyak sentiment positif yang menyelimuti.