Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sebanyak 1.902 tenaga kesehatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara akan memperoleh vaksin sinovac yang direkomendasikan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Alexander Gultom, mengatakan, para tenaga kesehatan itu sudah masuk datanya di pusat.
"Mereka itu adalah yang sudah masuk entry aplikasi. Jadi, yang mengatur pendistribusiannya adalah pusat," terang Alex menjawab medanbinisdaily.com, siang ini, Selasa ( 05/1/2021), di Tarutung.
Alexander menguraikan, distribusi vaksin akan menyasar tenaga kesehatan di RSU Tarutung, RS St Lusia Siborong-borong,
21 Puskesmas di Wilayah Taput dan turunannya, kantor Dinas Kesehatan, klinik Swasta dan praktek dokter.
Tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan saja? " Ya, dan saya pikir yang paling kompeten menjawab itu mungkin pemerintah atasan, sebab mereka yang langsung menangani ini," kata Alex.
Sejumlah tenaga medis di Taput juga mengaku telah menerima link online penerimaan vaksin ini dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: 40.000 Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Sumut
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, mengatakan, peruntukan vaksin Sinovac untuk sementara masih terbatas bagi para tenaga medis saja. Hal itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/Menkes/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksin Covid-19.
Dilaporkan, hari ini ,Selasa (5/1/2031) sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Provinsi Sumatra Utara, melalui Bandara Internasional Kualanamu.
"Kalau tidak ada hambatan, Selasa sekitar jam 4 sore akan tiba, sesuai informasi kita ke pusat" kata Alwi Mujahit menjawab wartawan.
Namun sebelum disuntikkan kepada para tenaga medis, sebut Alwi, vaksin covid itu akan disimpan terlebih dahulu di Kantor Dinas Kesehatan Sumut, Jalan HM Yamin Medan.
Alwi memastikan keamanan vaksin itu di kantornya dan disimpan di ruangan khusus yang sesuai dengan standar penyimpanan vaksin. "Dan itu dikawal dari personel Polda Sumut," jelasnya.