Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan beberapa hari terakhir cukup tinggi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 14 Januari 2021, jumlah pasien positif menyentuh angka 9.380 jiwa. Data per Kamis, 14 Januari 2021, ada 1.081 pasien aktif Covid-19. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
"Pada saat ini angka positif di Medan terjadi peningkatan, rata-rata 50 perhari. Artinya penyakit itu sedang naik di Medan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution usai kegiatan penyuntikan vaksin di Posko Satgas Covid-19 Medan, Jumat (15/1/2021).
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa ditekan. "Kita minta semua pihak menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker, karena penyakit ini sedang mewabah di kota kita ini. Jangan main main," pesannya.
Walaupun angka pasien positif Covid-19 naik, dia menyebut rumah sakit masih cukup untuk menampung pasien. Akan tetapi fasilitas kesehatan yang kurang dan juga tenaga kesehatan.
"Tapi ini tidak gampang, kita minta kepada warga supaya tidak sakit. Kalau rumah sakit dan ruangan ada, cuma peralatan, tenaga medis. Jadi kepada semua masyarakat kita jaga diri kita dan keluarga," bebernya.
Meski tidak bisa disuntik vaksin Covid-19 karena pernah terpapar, dia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) tetap hadir untuk meyakinkan masyarakat.
"Makanya kita semua hadir, FKPD tokoh masyarakat hadir, tokoh agama supaya kita semua meyakinkan warga kita bahwa ini salah satu upaya dan ikhtiar memutus penyebaran covid-19 di Medan," jelasnya.
Kepada yang belum disuntik vaksin, dia berpesan agar bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat agar program pemerintah ini dapat berjalan lancar. "Karena vaksin ini bukan yang pertama kok, waktu anak-anak sudah divaksin. Contohnya vaksin cacar, sudah jarang orang kena cacar karena sejak anak-anak sudah diberikan vaksin. Jadi ini bukan sesuatu hal yang aneh di dunia ini," pungkasnya.