Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Operator pengiriman menolak kontainer ekspor pertanian dari Amerika Serikat (AS) senilai ratusan juta dolar selama Oktober dan November. Mereka lebih memilih mengirim kontainer kosong ke Cina untuk diisi dengan ekspor Cina yang lebih menguntungkan.
Komisi Maritim Federal telah menerima petisi dari eksportir pertanian AS yang memperingatkan bahwa penundaan perdagangan tidak hanya mengancam keuntungan, tetapi juga reputasi industri. Komisi tersebut, meluncurkan penyelidikan dan sedang meninjau data perdagangan dari pelabuhan utama di California, New York, dan New Jersey untuk melihat apakah penolakan operator untuk memuat kargo ekspor AS merupakan pelanggaran terhadap Shipping Act.
Dilansir CNBC, Rabu (27/1/2021), tindakan tersebut dapat membuat operator melanggar hukum karena menolak secara tidak wajar untuk berurusan atau bernegosiasi, memboikot atau terlibat dalam perilaku yang secara tidak wajar membatasi penggunaan layanan antar moda.
Penolakan kontainer ekspor terjadi saat ekspor pertanian AS memasuki musim puncaknya. Sementara ekspor berlangsung terus menerus selama 12 bulan, di mana bulan November hingga Maret merupakan bulan kritis karena mengikuti masa panen tanaman.
Berdasarkan pesanan yang diselesaikan selama periode ini, produsen pertanian memiliki lebih banyak kejelasan dalam merencanakan panen yang akan datang. Selama musim dingin, petani dan produsen bertemu dengan bank untuk mengamankan dana untuk siklus berikutnya.
Operator menolak sekitar 177.938 kontainer pada bulan Oktober dan November, menurut analisis data yang dikumpulkan dari Biro Sensus dan pelabuhan Los Angeles, Long Beach, California, New York, dan New Jersey.
Pada pertengahan Oktober, operator memberi tahu eksportir pertanian bahwa mereka akan memprioritaskan kontainer ekspor kosong daripada ekspor pertanian.
Mereka juga mengatakan akan menaikkan harga ekspor pertanian AS jika komoditas diangkut. Berdasarkan data perdagangan pelabuhan, total defisit peti kemas ekspor untuk pelabuhan Long Beach dan Los Angeles adalah 136.392 TEUs.
Diperkirakan 41.546 TEU ditolak dari Pelabuhan New York dan New Jersey. Total nilai perdagangan ekspor yang hilang dari pelabuhan-pelabuhan tersebut adalah US$ 632 juta atau setara Rp 8,8 triliun (kurs Rp 14.040).(dtf)