Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Saat ini tidak ada kegiatan atau disetop sementara di proyek PLTA Asahan 3 yang berlokasi di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dan Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba. Hal itu dilakukan untuk upaya sterilisasi pasca ditemukannya 50 pekerja PLTA Asahan 3 (46 orang dari perusahaan kontraktor PT Shimizu-Adhi Karya Joint Operation dan 4 orang dari perusahaan konsultan PT Nippon Koei), yang positif terpapar covid-19 berdasarkan tracing dan swab test, 21-23 Januari 2021.
"Jadi untuk sementara ini belum ada kegiatan. Itu untuk sterilisasi dan proses tracing lebih detail. Jadi kegiatan setop sementara ini," ujar Senior Manager Konstruksi II PLN UIP KITSUM, Abdul Haris, menjawab konfitmasi medanbisnisdaily.com, Rabu (27/01/2021) malam.
Lebih lanjut Abdul Haris mengatakan terus dilakukan upaya sterilisasi dan tracing lebih lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, seperti pada Selasa 26 Januari 2021, dilakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga di 4 desa sekitar proyek, seperti di Desa Tangga, Desa Meranti Utara, dan Desa Lobbu Rappa.
Kemudian telah dikirim bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker medis 300 pcs dan handsanitizer 20 liter untuk membantu masyarakat agar tidak terpapar virus covid-19.
"Dan terus dilakukan koordinasi dengan Satgas Covid Toba maupun Asahan, termasuk telah menurunkan tim Greavance Task Force USU untuk menyegarkan kembali suasana sekitar. Semua upaya itu untuk memutus mata rantai penyebaran covid," jelas Haris.
BACA JUGA: Duh, 50 Pekerja PLTA Asahan 3 Positif Terpapar Covid-19
Penerapan protokol kesehatan yang sudah berjalan baik selama ini di lokasi proyek, tambah Abdul Haris, semakin diperketat lagi menyusul ditemukannya 50 pekerja yang positif terpapar covid tersebut.
Adapun ke-50 orang pekerja tersebut, diketahui terpapar covid-19 berdasarkan tracing dan swab test yang dilakukan kontraktor bekerjasama dengan RSU Bunda Thamrin Medan, mulai 21-23 Januari 2021.
"Total yg di swab test 600 orang, termasuk pegawai PLN. Didapati yang positif 46 dari kontraktor dan 4 orang dari konsultan, total 50 orang," jelas Haris.
Saat ini, 33 orang pekerja telah mendapatkan perawatan di RS FL Tobing Tanjung Morawa, 7 orang di RSU Bunda Thamrin Medan, dan 3 orang di RSU Siloam Medan. Sedangkan 7 orang lainnya diisolasi mandiri oleh pihak kontraktor.