Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Sumatra Utara (USU), Muryanto Amin akan memanggil Prof Yusuf L Henuk terkait dugaan rasis yang dilakukannya kepada Natalius Pigai. Hal itu disampaikan Muryanto saat menerima aspirasi Ikatan Mahasiswa Papua yang meminta Muryanto memberikan sanksi terhadap guru besar Fakultas Pertanian USU tersebut, Selasa (2/2/2021)
"Kami akan berbicara dengan beliau, kabarnya besok dia mau menikah lagi. Ya jadi kami biarkanlah dulu beliau menyelesaikan kewajibannya dulu baru diajak bicara," kata Muryanto
Muryanto menyebutkan, perkembangan dari hasil dari pembicaraan awal dengan Yusuf ini nantinya akan disampaikan kepada perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Papua. Bahkan, nantinya akan dijadwalkan untuk mempertemukan perwakilan Ikatan Mahasiswa Papua dengan Yusuf untuk mendudukan persoalan tersebut. Hal ini dilakukan sembari pihak USU mengumpulkan seluruh informasi mengenai cuitan Yusuf di media sosial yang memicu unjuk rasa tersebut.
"USU akan memberikan porsi sesuai kewenangannya. Dari tuntutan anak kami ini, kita lihat kewenangan apa jadi bagian dari USU. Karena kita nggak bisa juga sembarangan, karena USU punya aturan tidak bisa lampaui batas kewenangan yang dimiliki," ungkapnya.
Wakil Rektor V USU, Luhut Sihombing pada kesempatan tersebut mendampingi Mury langsung ditunjuk sebagai sosok yang akan menyampaikan informasi terkait perkembangan pembicaraan antara pimpinan USU dengan Prof Yusuf Henuk.
"Karena beliau penah ke Papua. Pak Luhut akan menjadi perwakilan dari pimpinan universitas berbicara dengan perwakilan dari teman-teman mahasiswa Papua," pungkasnya.