Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Mantan pengurus DPP Partai Demokrat, Ongku P Hasibuan menyatakan mendukung dan setia terhadak kepemipinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Mantan Bupati Tapanuli Selatan ini mengaku prihatin atas upaya-upaya kudeta terhadap kepemimpinan AHY dengan melibatkan pihak di luar partai.
"Adanya upaya makar yang dilakukan oleh segelintir kader Partai Demokrat yang masih aktif dan kader partai nonaktif yang juga melibatkan pihak eksternal Partai Demokrat sangat prihatin akan hal itu," kata Ongku dalam per rilisnya, Rabu (24/02/2021).
Menurut mantan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini, kongres luar biasa (KLB) memang tidak bertentangan dengan AD/ART partai. Namun jika sampai melibatkan pihak luar dalam upaya menggalang kekuatan di dalam jajaran partai untuk menggulingkan kepengurusan yang sah merupakan perbuatan sangat tercela.
"Alih -alih berjuang bersama membangun kembali kejayaan partai, para pelaku "rencana makar" beserta pihak eksternal, malah berencana menggembosi partai, sehingga menimbulkan kegaduhan di internal partai," katanya.
Menurut Ongku Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020 yang menghasilkan kepengurusan baru di bawah kepemimpinan AHY adalah sah. Kongres tersebut sudah dilakukan secara demokratis dan sesuai mekanisme AD/ART Partai Demokrat. Keabsahannya telah dikuatkan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan SK Nomor M.HH-09.AH.11.01, tanggal 18 Mei 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Partai Demokrat Masa Bakti 2020 - 2025.
"Sebagai seorang kader Partai Demokrat dan salah seorang pengurus DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2011-2015, saya menyatakan sikap tetap mendukung dan setia pada kepengurusan Partai Demokrat masa bakti 2020-2025 di bawah kepemimpinan Ketum AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengutuk keras dan bertekad melawan setiap upaya pengkhianatan, makar, dan gerakan inkonstitusional lainnya yang tidak sesuai dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat, bertekad untuk tetap solid menjaga persatuan di bawah panji Partai Demokrat, dan berjuang bersama untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat dan meminta dengan hormat kepada Mahkamah Partai, Dewan Kehormatan, serta Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk mengambil tindakan tegas terhadap kader yang berencana makar.
.