Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Manila. Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik dan disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Tambisan, Sabah, berhasil diselamatkan oleh Kepolisian Filipina. Ketiga WNI itu diculik Abu Sayyaf sejak lebih dari setahun lalu.
Seperti dilansir The Star, Jumat (19/3/2021), penyelamatan dilakukan setelah otoritas setempat menerima panggilan darurat untuk membantu korban dari kapal yang tenggelam di perairan Tawi-Tawi bagian selatan pada Kamis (18/3) sore, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Di lokasi, otoritas Filipina mendapati kapal tersebut bocor dan ada empat orang di atas kapal. Keempatnya kemudian diselamatkan oleh petugas.
Menurut sumber, Kepolisian Filipina berhasil mengidentifikasi tiga orang di antaranya sebagai WNI yang disandera Abu Sayyaf. Identitas ketiganya belum diungkap ke publik.
Satu orang lainnya diidentifikasi sebagai anggota Abu Sayyaf bernama Suhu Salasim alias Ben Wagas, yang diyakini merupakan prajurit dari salah satu komandan Abu Sayyaf, Mike Apo, yang banyak mendalangi penculikan di perairan Sabah. Dia langsung ditangkap setelah polisi mengetahui identitasnya.
Tidak diketahui secara jelas mengapa anggota Abu Sayyaf ada di perairan Tawi-Tawi yang jauh dari Pulau Jolo yang menjadi markasnya. Namun diduga para penculik dari Abu Sayyaf sedang dalam pelarian dari otoritas setempat.
Diyakini bahwa tiga WNI yang diselamatkan dari Abu Sayyaf itu merupakan bagian dari kelompok lima nelayan asal Indonesia yang berbasis di Sandakan yang diculik dari Tambisan pada 15 Januari 2020. Satu orang di antaranya tewas dalam operasi penyelamatan militer pada September tahun lalu dan satu lainnya berhasil kabur.