Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnis Jakarta - Nasib hukum Zul Zivilia kini menggantung akibat proses kasasi yang tak jelas arahnya. Diketahui, pihak Zul Zivilia mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung setelah divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Namun, menurut istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, proses kasasi yang diajukan lewat pengacara sang suami tak berarah. Hingga saat ini, pengacara Zul Zivilia belum memberikan kejelasan soal proses hukum tersebut.
"Nggak tahu nih, tahun kemarin kan ngurus kasasi, cuma nggak tahu nih pengacaranya yang baru belum ada kabar lagi soal kasasi sampai saat ini," ujar Retno Paradinah saat dihubungi wartawan, belum lama ini.
"Kan kasihan remisinya nggak bisa diambil kalau belum (ada putusan kasasi), ini sudah dua tahun loh, sudah setahun ini ngurus kasasi," sambungnya lagi.
Kata Retno Paradinah, pengacara Zul Zivilia tidak memberikan kabar apapun soal kelanjutan proses kasasi yang sempat diwacanakan. Padahal, nasib hukum Zul Zivilia sangat tergantung dengan langkah hukum tersebut.
"Maksud saya kalau misalnya diurus, apapun keputusannya ya kasih tahu kita. Ini kita nggak tahu diurus apa gimana, kasian kak Zul. Ini mau puasa lagi, lebaran orang terima remisi, kak Zul belum (ada putusan kasasi)," ungkap Retno Paradinah.
Retno Paradinah mengaku bingung harus berbuat apa. Pasalnya, komunikasinya dengan pengacara Zul Zivilia juga seakan tak jelas.
Padahal, Zul Zivilia sudah mulai gelisah menunggu kejelasan nasib hukumnya. Mengingat, banyak teman sesama narapidana mendapatkan remisi karena melakukan langkah hukum yang pasti.
"Ya gitu aja sih (komunikasi dengan pengacara), paling kalau saya tanya kasasi gimana? Katanya belum kelar, belum kelar. Terus terakhir saya dikasih tahu karena kak Zul sudah mulai gelisah gitu karena temannya sudah pada dapat remisi gitu," katanya.
"Jadi saya tanya, saya mau ke pengadilan mau cek, benar nggak sudah dimasukkan kasasinya, 'iya ntar' gitu-gitu aja sih jawabannya, jadi bingung juga," tutup Retno Paradinah. dtc