Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Langkat mengalami turun naik di kisaran Rp 1.700/kg. Sedangkan harga penjualan di pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) masih bertengger di harga Rp 2.000/kg.
"Kalau harga sawit masih lumayan sejak Agustus 2020 hingga saat ini, Mei 2021. Harga memang mengalami kenaikan dan penurunan, tetapi belum jatuh di bawah Rp 1.500/kg," kata Sukamta dan Syafryudin, petani sawit di Kecamatan Gebang, Langkat, Sabtu (27/3/2021).
Artinya, menurut kalangan petani sawit, dari harga Rp 1.550 berangsur naik hingga ke harga Rp 1.700/kg. Kemudian berangsur turun setiap pekannya Rp 25, hingga ke harga Rp 1.600/ kg, kemudian berangsur naik lagi hingga mencapai Rp 1.730/kg.
Terpisah, A An, salah seorang pengelola kebun sawit di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, menyebutkan, TBS sawit yang dipanennya tidak dijual kepada pengepul, namun langsung dijual ke PKS. "Kalau kita langsung jual ke PKS, harga masih Rp 2.000 - Rp 2.050/kg, tergantung PKS-nya," sebutnya.
Kalangan petani sawit ditahun 2020, dan tahun 2021 ini bisa bernapas lega, karena harga jual produksinya belum anjlok dibawah Rp 1.200/kg, seperti yang mereka alami 1,5 tahun silam. Dimana harga jual TBS sawit merosot hingga ke harga Rp 500/kg.