Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penanggulangan narkoba harus dilakukan secara komprehensif dan tidak boleh parsial. Misalnya hanya dengan melakukan penangkapan kepada pengguna dan pengedar, akan tetapi tindakan preventif atau pencegahan harus juga dilaksanakan terutama di kalangan anak muda dan milenial.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara Meryl Rouli Saragih saat melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (sosperda) tentang NAPZA di Rumah Seni Sedalanen, Jalan Bunga Kardiol No 86B, Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (26/3/2021).
“Kalangan anak muda merupakan kelompok yang rawan menjadi korban penyalahgunaan narkoba dan perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah," ungkap Meryl yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini dalam keterangan tertulisnya Sabtu (27/3/2021)
"Pencegahan harus dilakukan secara masif dan sistemik bukan hanya ceramah dan penyuluhan akan tetapi harus dibarengi dengan memberikan ruang berekspresi bagi anak muda supaya bisa mengembangkan bakat dan kreativitas yang bisa berdampak positif untuk semua orang," kata Meryl.
Meryl mengatakan akan mendorong dan mendukung komunitas-komunitas anak muda untuk berekspresi, misalkan di bidang seni atau olah raga dan juga pendidikan.
"Selain melakukan sosperda, kata Meryl, saya juga memfasilitasi kegiatan kreativitas anak muda dalam menuangkan karyanya dalam bentuk mural tentu kegiatan ini saya berharap Camat Medan Tuntungan memfasilitasi Anak Muda menyalurkan bakat mereka dalam membuat beragam mural dan kegiatan lainnya," ungkap Mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia dalam Pilkada Kota Medan 2021 lalu ini.
Kegiatan tersebut menurut Meryl sebagai stimulus dukungan dirinya terhadap anak muda untuk membuka ruang berekspresi. Saya yakin jika ruang berekspresi dibuka untuk mereka, maka kita bisa menekan laju peredaran narkoba di kalangan anak muda," kata Meryl.