Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jimmy Bernando Simanjuntak dikabarkan dilantik sebagai Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/3/2021).
Alumnus Institut Teknologi Bandung ini menyingkirkan 2 calon Dirut BPODT lainnya yang lolos tahap akhir, yakni Sanco Simanullang dan T Hardian Cahyadi.
Jimmy Bernando Panjaitan saat ini berprofesi sebagai sales manager di salah satu perusahan ternama. Adapun Sanco Simanullang seorang profesional yang berkarier di BPJS Ketenagakerjaan. Sanco adalah alumni S3 dari Teknik Industri Universitas Sumatera Utara. Sedangkan Teuku Hardian Cahyadi sendiri merupakan profesional di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Ia juga alumni Teknik Sipil USU.
Jimmy dilantik bersama 3 pejabat Badan Pelaksana Otorita Pariwisata lainnya, yakni Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Direktur Destinasi Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, serta Direktur Pemasaran Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, serta dan 12 orang pejabat fungsional di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Ia menggantikan Dirut BPODT sebelumnya, Arie Prasetyo.
Dalam siaran pers Kemenparekraf sebagaimana dikutip dari kemenparekraf.go.id, tidak disebutkan detail nama-nama yang dilantik. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatra Utara Ria Telaumbanua yang dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, membenarkan Jimmy dilantik sebagai Dirut BPODT.
"Ia, saya dengar juga begitu (Jimmy dilantik)," kata Ria singkat.
Pada acara pelantikan itu, Menparekraf Sandiaga didampingi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, serta Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M Manuhutu.
Melalui Badan Pelaksana Otorita, Sandiaga berharap koordinasi dan sinkronisasi dapat terwujud. Mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian di kawasan pariwisata yang sesuai dengan fungsi koordinasi, serta melakukan perencanan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian dalam kawasan otoritatifnya. Baik itu di Danau Toba, Borobudur, maupun Labuan Bajo Flores.