Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Pemko Tebing Tinggi beserta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia panen bersama bawang merah dan cabai merah, serta melaksanakan tanam bersama tanaman hortikultura di area kelompok tani dalam mendukung Kampung Tangguh, Selasa (30/3/2021), di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Kegiatan tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat petani selama situasi pandemi Covid-19 dan untuk mendukung program kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dirangkai dengan pemberian bantuan bibit dan pakan ikan kepada kelompok budidaya ikan kolam terpal, pemberian bantuan pupuk cair, pestisida dan benih sayuran
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Harry Baskoro menyampaikan, pada tahun 2020 kondisi ekonomi Indonesia terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19, yang mengalami penurunan pertumbuhan dibanding tahun 2019, tetapi untuk sektor pertanian lebih mampu bertahan.
"Secara tahunan, perekonomian Sumatera Utara mencatat penurunan pertumbuhan -1,07% yang dibanding dengan tahun 2019 sangat berbeda yang tumbuh sebesar 5,22%. Namun lapangan usaha (sektor) pertanian dapat tumbuh positif. Oleh sebab itu sektor pertanian perlu menjadi perhatian bersama untuk peningkatan ekonomi Sumut di tengah kegiatan vasinasi yang masih berjalan," jelasnya.
Kasi Tanaman Obat dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumutera Utara, Adri Nasution, menyampaikan, Dinas TPH Sumut terus mengucurkan bantuan untuk Kota Tebing Tinggi baik itu cabe merah, bawang merah, jagung dan komoditi lainnya.
"Pada tahun 2020 kita alokasikan bawang merah seluas 9 hektare, dimana kita bagi dalam beberapa tahapan. Untuk cabai merah dialokasikan sekitar 5 hektar. Dengan adanya bantuan dari provinsi marilah kita sama-sama tingkatkan produksi bawang merah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Tebing Tinggi," jelas Adri.
Sekdako Tebing Tinggi M Dimiyathi berterima kasih kepada Bank Indonesia dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan ini, sehingga kelompok tani di kelurahan mekar sentosa dapat melaksanakan kegiatan pertaniannya dengan lebih baik lagi.
"Lahan pertanian di Kota Tebing Tinggi secara existing hari ke hari, tahun ke tahun mengalami penyusutan, sementara sektor pertanian masih menjadi sektor andalan oleh pemerintah. Oleh karena itu bagaimanapun strateginya, OPD teknis dalam hal ini DKPP harus dapat lebih optimal, bagaimana mencapai target-target yang telah ditetapkan pemerintah pusat ataupun provinsi." jelas Sekdako.
Sekda juga memaparkan, pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan dalam hal ketahanan pangan. Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, strategi yang diterapkan untuk mencapai ketahanan pangan merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
"Ketahanan pangan adalah hal yang utama yang harus dipikirkan bagaimana memenuhi kebutuhan pangan, bagaimana mengembangkan ketahanan pangan sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing." ucapnya.
Dengan melakukan inovasi kombinasi pada sektor pertanian diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan petumbuhan ekonomi dapat tercapai. Ekonomi yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatknya kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus punya inovasi-inovasi sehingga pemulihan ekonomi kita bisa lebih cepat lagi, kita tidak melulu terpaku pada satu kegiatan tetapi bagaimana kita bisa inovasi, kita bisa combine kegiatan-kegiatan lain semata-mata tujuannya untuk meningkatkan perekonomian kita," tutup Sekda.